Page 20 - Jabar33_Kel4_Rusdin Arief - Rancangan Aktualisasi
P. 20

sebaliknya. Pengertian dari USIP ini menunjukkan bahwa WoG tidak hanya merupakan

                       pendekatan yang mencoba mengurangi sekat-sekat sektor, tetapi juga penekanan pada
                       kerjasama guna  mencapai tujuan-tujuan bersama. Dari dua pengertian di atas, dapat

                       diketahui  bahwa  karakteristik  pendekatan  WoG  dapat  dirumuskan  dalam  prinsip-
                       prinsip kolaborasi, kebersamaan, kesatuan, tujuan bersama, dan mencakup keseluruhan

                       aktor  dari  seluruh sektor dalam pemerintahan. Dalam banyak literatur lainnya, WoG
                       juga sering disamakan atau minimal disandingkan dengan konsep policy integration,

                       policy  coherence,  cross-  cutting  policy  making,  joined-up  government,  concerned

                       decision making, policy coordination atau cross government.


               H.  Role Model

                          Role Model adalah seseorang yang menjadi contoh dan panutan di tempat kerja.
                   Role  model  merupakan  seseorang  yang  senantiasa  menunjukkan  pribadi  seorang  ASN,

                   dimana  pada  kesehariannya  menerapkan  nilai-nilai  ANEKA  baik  di  lingkungan  kerja
                   maupun diluar. Role model bagi penulis di SMAN 1 Sukadana yakni:

                   Nama       : Teten Sultan nurjaman, S.Pd.
                   Jabatan    : Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

                          Alasan menjadikan beliau sebagai role model pada pelaksanaan rencana aktualisasi

                   ini yaitu karena beliau sebagai salah satu guru senior yang berintegritas (Akuntabilitas),
                   kreatif dan inovatif (Komitmen Mutu). Beliau layak dijadikan contoh dan panutan, sebagai

                   sosok  yang  smart,  ramah  (Etika  Publik)  dan  sederhana  (Anti  Korupsi)  beliau  bersedia
                   membimbing  dan  mengarahkan  penulis  dalam  menyesuaikan  diri  dengan  baik.  Beliau

                   membawa  suasana  yang  menyenangkan  di  tengah  kesibukannya,  beliau  suka
                   menyempatkan berdiskusi mengenai pekerjaan dan kondisi sekolah atau sekedar beramah

                   tamah dengan guru junior seperti CPNS.













                                                        BAB III




                                                           16
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25