Page 17 - E-Modul Kajian Masyarakat Indonesia
P. 17

Sebaliknya, dalam kondisi krisis ekonomi, masyarakat dapat mengubah pola
                  konsumsi, bekerja lebih keras, dan merubah struktur sosial untuk bertahan hidup.

                  Perubahan  dalam  dunia  kerja,  seperti  munculnya  pekerjaan  baru  atau
                  pergeseran industri, juga dapat mempengaruhi norma sosial dan budaya yang

                  ada.


                      Faktor lain yang tidak kalah penting dalam perubahan sosial budaya adalah
                  interaksi dengan budaya luar. Globalisasi yang semakin pesat memungkinkan

                  masyarakat untuk terhubung dengan budaya lain dari berbagai belahan dunia.
                  Melalui  perdagangan  internasional,  migrasi,  atau  media  massa,  masyarakat

                  dapat  terpengaruh  oleh  gaya  hidup,  bahasa,  agama,  dan  tradisi  dari  budaya

                  asing.

                      Pengaruh budaya luar ini bisa menjadi katalisator dalam perubahan sosial,

                  seperti perubahan dalam pola berpakaian, kebiasaan makan, bahkan nilai-nilai
                  sosial  yang  berlaku  dalam  masyarakat.  Globalisasi  membuka  peluang  bagi

                  masyarakat untuk  memperkenalkan dan  mengadopsi hal-hal  baru,  tetapi juga

                  bisa menimbulkan ketegangan antara budaya lokal dan budaya global.

                      Perubahan politik juga merupakan faktor signifikan dalam perubahan sosial

                  budaya.  Pergantian  kekuasaan,  perubahan  kebijakan  pemerintah,  atau
                  perjuangan hak-hak politik dapat mempengaruhi struktur sosial dan kebudayaan

                  suatu negara. Sebagai contoh, revolusi sosial atau gerakan politik yang menuntut
                  keadilan dapat mengubah nilai-nilai yang diterima masyarakat.


                      Di sisi lain, kebijakan-kebijakan pemerintah yang pro terhadap kebebasan

                  berpendapat  atau  hak  asasi  manusia  dapat  merangsang  masyarakat  untuk
                  beradaptasi dengan norma-norma baru yang lebih terbuka dan inklusif. Dengan

                  demikian,  perubahan  dalam  bidang  politik  sering  kali  membawa  dampak
                  langsung terhadap kehidupan sosial dan budaya.


                      Faktor terakhir yang berperan dalam perubahan sosial budaya adalah faktor

                  internal masyarakat itu sendiri, seperti nilai, norma, dan tradisi yang ada dalam
                  masyarakat tersebut. Proses internal ini bisa terjadi karena adanya kesadaran

                  akan  kebutuhan  untuk  beradaptasi  dengan  perubahan  zaman.  Seiring  waktu,





                                                           16
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22