Page 157 - modul pelatihan meri
P. 157
2.1 Tujuan Evaluasi Bahasa
Tes adalah alat, prosedur evaluasi yang bertujuan untuk
mengetahui tingkat kemampuan testee dengan menggunakan
pertanyaan atau tugas yang harus dijawab atau dikerjakan. Tes
dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, misalnya: tes seleksi,
tes masuk, tes penempatan, tes diagnostik, tes keberhasilan, tes
perkembangan, tes hasil prestasi belajar, dan tes penguasaan.
Tes bahasa sangat penting dalam pembelajaran bahasa
karena tes dapat memonitor keberhasilan, baik pembelajar
maupun pembelajar dalam mencapai tujuannya. Bagi
pembelajar, tes dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar hasil yang telah dicapai, yaitu kemampuan yang telah
diperoleh, sedangkan bagi pembelajar, tes dapat digunakan
untuk mengetahui keefektivan pendekatan, metode, teknik,
serta fasilitas yang digunakan dalam proses pembelajaaran.
Pada dasarnya, tes dilakukan untuk keuntungan kedua belah
pihak, yaitu pembelajar dan pembelajar. Tujuan tes ialah untuk
menjajaki seberapa besar. kemampuan pembelajar dalam
menyampaikan materi kepada pembelajar dan bagi pembelajar
sebagai penjajagan seberapa banyak materi yang mampu
mereka serap selama proses pembelajaran. Dari hasil tes,
pembelajar/penyusun silabus dapat mengubah/memperbaiki
silabus, metode, dan media. Tes merupakan pengumpul
informasi (Zuhud,1995:10).
Tidak terlepas dari kepentingan tes dalam belajar-
mengajar bahasa, menurut Harris (1967:2-4) tes bahasa
mempunyai enam tujuan yang berhubungan dan tidak saling
mengecualikan, yaitu: (1) untuk menentukan kesiapan
pembelajar menerima suatu program pelajaran, (2) untuk
Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis ‘TPACK’ 149