Page 67 - modul pelatihan meri
P. 67
dengan bantuan kelompok sosial yang anggotanya adalah teman-
temannya sendiri. Melalui bermain peran, peserta didik mencoba
mengeksploitasi masalah-masalah hubungan antar manusia dengan
cara memperagakannya. Hasilnya didiskusikan dalam kelas. Melalui
proses belajar seperti ini diharapkan peserta didik mampu menghayati
tokoh yang diperankannya. Sehingga peserta didik akan belajar (1)
mengeksplorasi perasaannya; (2) memperoleh wawasan tentang
sikap, nilai, dan persepsinya; (3) mengembangkan keterampilan dan
sikap dalam memecahkan masalah yang dihadapi; dan (4)
mengeksplorasi inti permasalahan yang diperankan melalui berbagai
cara. Keberhasilan dalam penghayatan peran menentukan
berkembangnya pemahaman, penghargaan dan identifikasi diri
terhadap nilai. (Endang Komara, 2012). Pengalaman belajar yang
diperoleh dari metode ini meliputi, kemampuan kerjasama,
komunikatif, dan menginterprestasikan suatu kejadian di sekitar kita.
Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK)
merupakan kerangka yang sangat berguna bagi para guru babasa
Inggris di sekolab dasar dalam mengintegrasikan teknologi dalam
pembelajaran. Karena proses penyusunan rencana pembelajaran yang
sekaligns merupakan proses pengintegrasian teknologi dalam
pembelajaran bnkan merupakan bal yang sederhana, artikel studi
pustaka ini mencoba untnk mendeskripsikan langkab-langkab yang
dapat dilaknkan oleh para guru babasa Indonesia di sekolab dasar
yang berkeinginan mendesain rencana pembelajaran yang
mengintegrasikan teknologi dan yang menggnnakan kerangka
TPACK sebagai model. “Keterampilan Berbicara” pada Jurusan
Pendidikan Bahasa Prancis merupakan upaya proses penanaman nilai
berupa pemahaman-pemahaman, tata cara merawat dan
menghidupkan nilainilai tersebut melatihkannya secara nyata dalam
Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis ‘TPACK’ 59