Page 32 - Modul Pelatihan Koperasi
P. 32

memberikan jaminan keamanan dan kepercayaan anggota, mengingat bahwa koperasi

                       merupakan organisasi yang memiliki jati diri yang berbeda dengan organisasi bisnis
                       lainnya  (Okfitasari  &  Suyatno,  2018).  Penilaian  kesehatan  koperasi  melibatkan

                       evaluasi berbagai aspek keuangan dan operasional koperasi untuk menentukan keadaan
                       keuangan, kinerja, dan keberlanjutan koperasi tersebut.





























                                                  Gambar 2.2 Penilaian Koperasi

                              Dalam  Peraturan  Menteri  Koperasi,  Usaha  Kecil  dan  Menengah  Republik

                       Indonesia Nomor:  9 tahun 2020 tentang Pengawasan Koperasi  pada pasal  1 ayat  3
                       dijelaskan  bahwa  Pemeriksaan  Kesehatan  Koperasi  adalah  serangkaian    kegiatan

                       mengumpulkan, memverifikasi, mengolah, dan menganalisis data dan/atau keterangan

                       lain yang  dilakukan oleh Pengawas Koperasi untuk memastikan kepatuhan terhadap
                       peraturan perundang-undangan dalam rangka menetapkan tingkat kesehatan Koperasi

                       dan penerapan sanksi. Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 9 Tahun 2020
                       tentang Pengawasan Koperasi ini merupakan Penyempurnaan dari peraturan Menteri

                       Koperasi  dan  UKM  Nomor  17  Tahun  2015  tentang  pengawasan  Koperasi  dalam
                       melaksanakan  Pemeriksaan  Kesehatan  Koperasi  dilakukan  secara  parsial,  dengan

                       berdasarkan 4 (empat) kerta kerja sehingga menghasilkan output pengawasan berupa









                                                        32
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37