Page 34 - Modul Pelatihan Koperasi
P. 34
usaha koperasi dalam mencapai tujuannya dan sebagai ciri khas yang
membedakan koperasi dari bentuk-bentuk perusahaan lainnya (Rochmadi,
2011: 47).
Berdasarkan Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15
Tahun 2021 tentang pedoman kertas kerja pemeriksaan Kesehatan koperasi
penilaian prinsip koperasi terdiri dari 7 (tujuh) indikator dengan 28 butir
pertanyaan, untuk setiap jawaban dari butir pertanyaan jika terpenuhi akan
bernilai 1 dan jika tidak memenuhi diberikan nilai 0. Kemudian jawaban dari
butir pertanyaan ini akan dijumlah dan dibagi berdasarkan banyaknya jumlah
butir pertanyaan. Hasil dari pembagian ini akan menghasilkan rasio kemudian
dikalikan 100 persen. Jika hasil rasio lebih kecil sama dengan 100 dan di atas
75 maka mendapatkan nilai 1, setiap penurunan 25 % maka nilai akan
ditambahkan 1. Setiap rasio diberikan nilai dari rentang 1 sampai 4. Nilai 1
menunjukkan kelompok kategori sehat. Nilai 2 menunjukkan kategori cukup
sehat. Nilai 3 menunjukkan kategori kurang sehat dan nilai 4 menunjukkan
kategori yang tidak sehat. Sebagaimana pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.1 Penetapan Rasio, Nilai, Kategori Dan Skor Prinsip Koperasi
Rasio (%) Nilai Kategori Skor
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1
Sumber: Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun 2021
Untuk skor masing-masing indikator dan pertanyaan apabila koperasi
mendapatkan nilai 1 maka akan mendapatkan skor 4, jika koperasi mendapatkan
nilai 2 maka akan mendapatkan skor 3, jika koperasi mendapatkan nilai 3 maka
akan mendapatkan skor 2 dan jika koperasi mendapatkan nilai 4 maka akan
mendapatkan skor 1.
34

