Page 35 - Modul Pelatihan Koperasi
P. 35

Berdasarkan  Petunjuk  Teknis  Deputi  Bidang  Perkoperasian  No.15

                              Tahun 2021 ada 7 indikator prinsip koperasi yaitu:
                              1)  Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.

                                     Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka keanggotaan / anggota secara
                                  sukarela memberikan modalnya sendiri-sendiri untuk di gabungkan sebagai

                                  usaha  bersama  berdasarkan  atas  asas  kekeluargaan  dan  keanggotaan

                                  bersifat  terbuka maksudnya terbuka untuk  siapa saja  yang mau menjadi
                                  anggota  koperasi  tersebut  (Kopma  USM,  2014).  Keanggotaan  Bersifat

                                  Sukarela  dan  terbuka  adalah  keanggotaan  koperasi  diperbolehkan  bagi
                                  semua orang sejauh memiliki kepentingan dan tujuan ekonom yang sama

                                  dan dapat dilayani koperasi tanpa diskriminasi gender, sosial, rasial politik
                                  dan agama (Marisan & Wibowo, 2016: 274).

                                     Berdasarkan    Petunjuk  Teknis  Deputi  Bidang  Perkoperasian  No.15

                                  Tahun 2021 tentang pedoman kertas kerja pemeriksaan Kesehatan koperasi,
                                  Penilaian indikator keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka didasarkan

                                  pada hasil penelitian atas jawaban kuesioner dengan 4 pertanyaan. Untuk
                                  setiap penetapan nilai dan skor mengacu kepada tabel dibawah ini:

                                       Tabel 2.2 Penetapan Rasio, Nilai Dan Kategori Keanggotaan Bersifat
                                                            Sukarela Dan Terbuka
                                            Rasio (%)           Nilai              Kategori
                                           76 < X ≤  100         1                  Sehat

                                           51 < X ≤  75          2               Cukup Sehat
                                           26 < X ≤  50          3              Kurang Sehat

                                           0  < X ≤  25          4               Tidak Sehat
                                      Sumber: Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun 2021
                              2)  Pengelolaan dilakukan secara demokrasi

                                     Pengelolaan dilakukan secara demokratis adalah pengelolaan dilakukan

                                  oleh  anggota  dan  anggota  secara  aktif  berpartisipasi  dalam  menetapkan
                                  kebijakan  dan  keputusan  koperasi.  (Marisan  &  Wibowo,  2016)  Karena

                                  setiap  keanggotaan  koperasi  bebas  berpendapat,  tetapi  yang  dimaksud







                                                        35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40