Page 10 - MATERI AJAR UNTUK BAHAN EBOOK_Neat
P. 10

7






                              e.  Periode 1998 – sekarang
                                  Pergantian pemerintahan dari Orde Baru ke Orde Reformasi memberikan
                                  dampak yang sangat besar terhadap penegakan dan perlindungan HAM
                                  di Indonesia. Pada periode ini, pemerintah melakukan amandemen UUD
                                  RI tahun 1945 untuk menjamin HAM Pemerintah menetapkan Undang-
                                  Undang No. 39 Tahun 1999 tentang HAM dan Undang-Undang No 26
                                  Tahun 2000 tentang Peradilan HAM. Selain itu, dibentuk Kantor Menteri
                                  Negara  Urusan  HAM  yang  kemudian  digabung  dengan  Departemen
                                  Hukum dan Perundang-undangan menjadi Departemen Kehakiman dan
                                  HAM (sekarang Kementerian Hukum dan HAM).

                     d.  Pelanggaran Hak Asasi Manusia

                               Menurut Pasal 1 Angka 6 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang
                         Hak  Asasi  Manusia,  pelanggaran  hak  asasi  manusia  adalah  setiap  perbuatan
                         seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara, baik disengaja maupun
                         tidak  disengaja  atau  kelalaian  yang  secara  hukum  mengurangi,  menghalangi,
                         membatasi dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang
                         yang dijamin oleh undang-undang dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan
                         tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar berdasarkan
                         mekanisme hukum yang berlaku.

                               Dengan  demikian  pelanggaran  HAM  merupakan  tindakan  pelanggaran
                         kemanusiaan baik yang dilakukan oleh individu maupun oleh institusi negara
                         atau institusi lainnya terhadap hak asasi individu lain tanpa ada dasar atau alasan
                         yuridis dan alasan rasional yang menjadi pijakannya. Pelanggaran HAM sendiri
                         terdiri dari dua jenis, yakni ringan dan berat.
                         1  Pelanggaran  HAM  berat,  yaitu  pelanggaran  HAM  yang  berbahaya  dan
                            mengancam  nyawa  manusia.  Jenis-jenis  pelanggaran  HAM  berat  meliputi
                            kejahatan  genosida  dan  kejahatan  kemanusiaan.  Penanganan  kasus  kasus
                            HAM berat di Indonesia di atur dalam Undang-Undang RI Nomor 26 tahun
                            2000 tentang pengadilan HAM.
                         2  Pelanggaran HAM ringan, yaitu pelanggaran HAM yang tidak  mengancam
                            keselamatan  jiwa  manusia,  akan  tetapi  dapat  berbahaya  jika  tidak  segera
                            ditanggulangi.  Misalnya,  kelalaian  dalam  pemberian  pelayanan  kesehatan,
                            pencemaran lingkungan yang disengaja dan sebagainya.

                               Di  Indonesia,  meskipun  pemerintah  telah  mengeluarkan  peraturan
                         perundang-undangan  mengenai  HAM,  namun  pelanggaran  HAM  tetap  selalu
                         ada  baik  yang  dilakukan  oleh  pemerintah  maupun  oleh  masyarakat  sendiri.
                         Berikut ini beberapa kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi di Indonesia:

                         1  .                                 Kerusuhan  Tanjung  Priok  ,  Tanggal  12
                                                              September  1984,  Dalam  kasus  ini  24
                                                              orang tewas, 36 orang luka berat dan 19
                                                              orang  luka  ringan.  Keputusan  majelis
                                                              hakim kasus ini menetapkan 14 terdakwa
                                                              seluruhnya dinyatakan bebas.
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15