Page 21 - E-Modul Interaktif Laju Reaksi
P. 21

Modul elektronik













               Peningkatan  suhu  akan  mempercepat  laju  reaksi,  karena  peningkatan  suhu
               menyebabkan  partikel  bergerak  lebih  cepat.  Pergerakan  ini  menyebabkan  energi
               kinetik  partikel  meningkat  sehingga  makin  banyak  kemungkinan  terjadinya
               tumbukan  efektif.  Dengan  demikian,  laju  reaksi  menjadi  lebih  cepat.  Sebaliknya
               suhu  yang  rendah  menyebabkan  partikel  bergerak  lebih  lambat,  sehingga  energi
               kinetiknya pun berkurang dan laju reaksi menjadi lebih lambat. Untuk lebih jelasnya
               buka link/video faktor suhu terhadap laju reaksi!


                             https://drive.google.com/file/d/1_mMx-
                    gR_l0Gm0YR2qjkXe7wdkOHvYF-V/view?usp=drive_link










                        KATALIS


                 Salah  satu  negara  tropis  terbesar  adalah  Indonesia.  Suhunya  cocok  untuk
                 pertumbuhan  berbagai  tanaman,  salah  satunya  adalah  buah-buahan.  Ketika  masa
                 panen tiba, permintaan akan buah-buahan akan meningkat, banyak dari petani dan
                 penjual melakukan rekayasa untuk mempercepat pematangan buah-buahan.
                 Menggunakan  bahan  kimia  senyawa  kalsium  karbida  (CaC₂),  juga  dikenal  sebagai
                 karbit, adalah salah satu cara untuk merekayasa pematangan buah. Pedagang buah
                 sering menggunakan pemeraman ini karena waktu pemeraman yang lebih singkat
                 dan hasil yang matang sempurna.

                 Mengapa CaC₂ dapat mematangkan buah dalam waktu yang singkat? hal ini terkait
                 dengan  faktor  laju  reaksi,  terutama  katalis.  Katalis  adalah  suatu  zat  yang
                 mempercepat  laju  reaksi  tetapi  tidak  mengalami  perubahan  kimia  permanen,
                 sehingga  zat  tersebut  dapat  diperoleh  kembali  pada  akhir  reaksi.  Katalis
                 mempercepat reaksi kimia dengan mengurangi energi aktivasi (Ea).
                 Pematangan  buah  di  pengaruhi  oleh  hormon,  seperti  etuna  atau  asetilena.
                 Senyawa  alkuna  asetilena  (C₂H₂)  berperan  dalam  mendegradasi  karbohidrat
                 menjadi  glukosa  sehingga  buah  menjadi  terasa  manis  ketika  telah  matang.  Buah
                 yang tua (matang) menghasilkan lebih banyak asetilena daripada buah yang masih
                 muda  (belum  matang).  Karbit  (CaC₂)  digunakan  untuk  mempercepat  pematangan
                 buah  karena  senyawa  ini  memiliki  kemampuan  untuk  bereaksi  dengan  air  dan
                 menghasilkan  asetilena  (C₂H₂).  Untuk  memperjelas  bagaimana  pengaruh  katalis
                 terhadap laju reaksi, bukalah link/video berikut!










                                                                                                       21     21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26