Page 21 - E-SUPLEMEN PADA MATERI PENCEMARAN AIR 2022_TYA DANIELA
P. 21
E-SUPLEMEN PENCEMARAN AIR
23 Terminalia Combretaceae Ketapang Pohon Daun Kuning muda
catappa
24 Garcinia Cluciaceae Manggis Pohon Kulit buah Cokelat tua
mangostana
25 Arthocarpus Moraceae Nangka Pohon Daun Cokelat muda
integer
26 Vitex pinnata Verbenaceae Leban Pohon Buah Ungu muda
27 Areca catechu Arecaceae Pinang Pohon Buah Cokelat
28 Dillenia Dilleniaceae Simpur Semak Daun dan Cokelat
suffruticosa batang
29 Glochidion Phyllantaceae Intenet Semak Daun dan Abu-abu
littorale batang
30 Psidium Myrtaceae Jambu batu Pohon Daun Cokelat
guajava
31 Rhizophora sp Rhizophoraceae Bakau pohon Kulit kayu Kuning muda
merah
32 Fibraurea Menispermaceae Kayu Liana Batang Kuning
chloroleuca kuning
33 Bambusa Poaceae Bambu Semak Batang Hijau muda
vulgaris
34 Ipomoea Convolvulaceae Ubi jalar Herba Daun dan Hijau muda
batatas batang
35 Allium cepa Amaryllidaceae Bawang Herba Kulit umbi Merah muda
merah
36 Hylocereus Cactaceae Buah naga Herba Buah Merah muda
polyrhizus
2. Pewarna Sintetis
Pewarna sintetik merupakan pewarna yang dibuat melalui sintetis secara
kimia. Pewarna jenis ini biasanya dijual dipasaran dengan tanda khusus pada label
atau kemasannya. Zat warna sintetik lebih sering digunakan karena memiliki
stabilitas yang lebih tinggi serta penggunaannya dalam jumlah yang kecil sudah
cukup memberikan warna yang diinginkan. Namun, terdapat efek samping
terhadap penggunaan pewarna sintetik yakni menunjukan sifat karsinogenik. Zat
warna sintetik terbuat dari hasil penyulingan residu dan minyak bumi. Proses
pembuatan zat warna sintetik ini biasanya melalui perlakuan pemberian asam
sulfat atau asam nitrat yang seringkali terkontaminasi oleh arsen atau logam berat
lain yang bersifat racun. Terdapat aneka jenis pewarna yakni berupa bubuk, pasta
14