Page 14 - E-LEARNING_Neat
P. 14
SCORM, begitu halnya aplikasi lain. Hal ini untuk mempermudah
konten dibagikan dan disebarluaskan pada berbagai aplikasi
konten pembelajaran yang berbeda-beda.
3) ISO/IEC 24751-1/2/3:2008; Teknologi informasi, adaptasi dan
aksesibilitas. ISO/IEC ini tenang bagaimana agar individu bisa
beradaptasi dan memanfaatkan e-learning untuk proses
pembelajaran sehingga ada model, kebutuhan individu dan digital
literacy.
D. Fungsi dan Tujuan E-Learning
1. Fungsi E-Learning
1) E-Learning sebagai suatu model pembelajaran yang baru memiliki
beberapa fungsi terhadap kegiatan pembelajaran di dalam kelas
(classroom instruction). Siahaan dalam Kamil (2010), memaparkan
fungsi e-Learning tersebut sebagai berikut: Suplemen; Dikatakan
berfungsi sebagai suplemen atau tambahan apabila peserta didik
mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan
materi pembelajaran elektronik atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada
kewajiban/keharusan bagi peserta didik untuk mengakses materi
pembelajaran.
2) Komplemen; Dikatakan berfungsi sebagai komplemen atau
pelengkap apabila materi pembelajaran elektronik diprogramkan
untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima siswa di
dalam kelas (Lewis: 2002). Sebagai komplemen berarti materi
8