Page 54 - Raja Rokan
P. 54
6. KEJAYAAN KERAJAAN ROKAN
Kerajaan Rokan mengalami kemajuan pesat. Penduduk
daerah lain banyak yang datang dan menetap di negeri itu. Mereka
diizinkan menetap di Rokan dan diberi lahan jika menyumbangkan
seekor kerbau dan beberapa keping uang emas. Kelak sumbangan
itu akan dikembalikan dan dipergunakan untuk kepentingan
rakyat. Kerbau dipinjamkan kepada petani untuk membajak
sawah.
Pada setiap pembukaan lahan baru, Raja Rokan mengangkat
seorang kepala suku sebagai pimpinannya. Selain itu, ia bertugas
mengawasi pekerjaan yang dilakukan oleh anak buahnya. Hampir
setiap satu bulan raja menobatkan kepala suku.
Kabar berita kemajuan Kerajaan Rokan cepat tersiar ke
segala penjuru negeri. Seorang pemimpin perompak yang hidup
di lautan juga mendengar berita itu. Gerombolan bajak laut itu
dipimpin oleh Pendekar Ayam Berkokok. Ia ingin mengadu untung
di Kerajaan Rokan. Bahkan, ia menantang Raja Rokan.
Ketika mendengar ajakan itu, Sutan Seri Alam tersenyum sinis.
“Itu berarti penghinaan bagi kebesaran Kerajaan Rokan!”
Kepala perampok menantang Raja Rokan. Oleh karena itu, ia
mengajak kawan-kawannya untuk menemui Raja Rokan.
“Mereka harus diberantas, jangan diberi kesempatan. Siapa
yang sanggup menghadapinya?”
Para pendekar Kerajaan Rokan berebut ingin maju
mengalahkan kepala perompak itu. Sebelum pertarungan dimulai,
para pendekar dari Kerajaan Rokan berlatih untuk meningkatkan
kemampuannya. Pada waktu yang telah disepakati, mereka siap
berhadapan. Seluruh rakyat Rokan menyaksikan pertarungan
kepala perompak itu dengan pendekar Kerajaan Rokan.
47