Page 51 - Raja Rokan
P. 51

Pembesar  Kerajaan  Muara  Tais  ternyata  juga  membawa
            beberapa anak gadisnya. Pembesar kerajaan tetangga itu sengaja
            ingin memperkenalkan putrinya kepada para pendekar dari
            Pagaruyung itu.

                Para  gadis cantik  itu  duduk  berjejer  menunggu  tugas yang
            akan  mereka  emban.  Dengan  dibantu  para  gadis itu,  mereka
            menyiapkan  segala  masakan  yang  lezat-lezat.  Para  gadis itu
            mengetahui  bahwa  wanita dari Pagaruyung  pandai  memasak.
            Oleh karena itu, dengan senang hati mereka membantu memasak
            di dapur.

                Saat  upacara penobatan,  Raja Rokan menyatakan bahwa
            beberapa daerah di  sekitar  kerajaannya telah bergabung. Oleh
            karena itu, selain menobatkan raja dan punggawanya, raja juga
            menobatkan kepala suku di daerah baru. Misalnya, suku Melayu
            dari Padang  Panjang  yang  datang  dari Luhak Rokan,  suku
            Mandailing  dan  Mais  yang  datang  dari  Kota  Benia  Tinggi,  suku
            Pelapang  yang  berasal  dari  Muara  Tais,  Suku  Piliang,  dan  suku
            Caniago.

                Ketika mendengar sebagian rakyat Muara Tais ikut bergabung
            dengan  Kerajaan  Rokan,  Raja  Muara  Tais  bergembira.  Dalam
            kesempatan itu, ia menyampaikan niatnya juga untuk bergabung
            dengan Raja Rokan. Seluruh hadirin bertepuk tangan mendengar
            pernyataan Raja Muara Tais yang rendah hati.

                Upacara berlangsung dengan lancar. Saat penobatan itu Sutan
            Seri Alam  diapit  oleh tiga pendekar murid Sutan  Pamuncak.
            Keempat pemuda itu belum ada yang menikah. Mereka terlihat
            tampan dan perkasa dan telah memilih gadisnya masing-masing.
            Ketiga pendekar itu menjalin  cinta dengan putri pembesar
            kerajaan  tetangga. Sutan  Seri  Alam  melanjutkan hubungannya
            dengan Putri Bungsu yang pernah dikenalnya.

                Sebelum mereka berpisah, Sutan Seri Alam berterus terang
            ingin melamar gadis itu dan segera akan menikahinya. Para tamu
            merasa senang mendengar pinangan itu.




                                         44
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56