Page 13 - Pengeran Indra Bangsawan
P. 13
Dugaan Raja Indra Bungsu benar. Sikap dan tindakannya
ternyata mendapat perhatian besar dari orang sekitar. Permaisuri,
kedua putra mahkota, patih, dan para menteri heran melihat
perubahan sikap raja. Mereka khawatir jika raja sakit. Namun,
mereka takut untuk bertanya kepada raja. Lalu, sembah putra
mahkota kepada Permaisuri Siti Kendi.
“Bunda, apa yang terjadi dengan ayahanda? Apakah
ayahanda mempunyai masalah? Sudah sepekan ini ayahanda tidak
keluar kamar. Ananda takut jika ayahanda sakit,” kata Syah Peri.
“Apakah tidak sebaiknya kita tanyakan kepada ayahanda
langsung ada apa sebenarnya? Mungkin kita dapat membantu,”
kata Pangeran Indra Bangsawan.
Mendengar perkataan kedua putranya, Permaisuri berdiri
dan langsung menghampiri keduanya.
“Engkau benar, Anakku. Ayahandamu mungkin mempunyai
masalah yang cukup rumit. Sebaiknya, engkau berdua datang
menghadap ayahanda, lalu dengarkan apa yang dikatakannya!”
kata permaisuri.
Tak lama kemudian, kedua pangeran itu pergi ke kamar
Raja Indra Bungsu. Mereka menghadap untuk mengetahui
keadaan ayahnya. Pangeran Syah Peri memberanikan diri untuk
bertanya kepada ayahanda. Apakah gerangan yang terjadi
sehingga ayahanda hanya mengurung diri di dalam kamar. “Kami
merasa cemas dan khawatir dengan kesehatan Ayahanda. Kami
takut Ayahanda akan jatuh sakit,” kata Syah Peri.
6