Page 35 - Pengeran Indra Bangsawan
P. 35
Ia menghalau kambing-kambing itu dan memasukkannya
ke kandangnya. Begitulah setiap hari pekerjaan Anak Budak itu
dari pagi hingga sore. Semakin lama kambing-kambing itu menjadi
gemuk dan beranak-pinak. Sungguh pandai Anak Budak itu
memelihara dan menjaga kambing-kambing. Raja Kabir dan Putri
Ratna Kemala Sari sangat senang melihat kambing-kambingnya
gemuk dan bersih.
Kebahagiaan keluarga kerajaan terusik dengan berita
kedatangan raksasa. Betapa marah dan sedihnya raja karena
raksasa akan membawa Putri Ratna Kemala Sari. Lalu, raja
memerintahkan kepada pengawal dan seluruh rakyat untuk
melawan raksasa. Perintah itu tersebar di seluruh Negeri Antah
Berantah dan akhirnya sampai juga ke Anak Budak. Anak Budak
berniat melawan dan mengalahkan, bahkan membunuh raksasa.
Rakyat Negeri Antah Berantah Permana melakukan
persiapan untuk melawan raksasa. Mereka berlatih perang
dan memanah. Di dalam istana pun demikian, para hulubalang
berlatih perang, mereka juga berlatih memanah dan membuat
jebakan untuk raksasa.
Anak Budak mengeluarkan sarung ajaibnya. Seketika juga
Anak Budak telah sampai di rumah nenek.
“Apa yang harus aku lakukan, Nek, untuk menghadapi
raksasa itu. Aku dengar raksasa itu akan mengambil Tuan Putri
Ratna Kemala Sari,” kata Pangeran Indra Bangsawan.
28