Page 17 - body text all
P. 17

Topik 2 – CT dalam Kurikulum
               Mulai dari Diri                                                                Evy Tri Nadiah


                   1.  Bagaimana pendapat Anda mengenai keberadaan CT di dalam Kurikulum Merdeka?

                       Jawab:
                        Menurut  saya,  keberadaan  CT  dalam  kurikulum  merdeka  sangat  relevan  untuk

                        mendukung  dan  membantu  mewujudkan  tujuan-tujuan  pencapaian  kompetensi  pada
                        kurikulum  merdeka,  terutama  kompetensi  literasi  dan  numerasi.  Saat  ini,  kurikulum

                        merdeka  menekankan  pada  literasi  dan  numerasi  dari  berbagai  permasalahan

                        kontekstual. Hal tersebut dapat ditunjang dengan strategi berpikir komputasional yang
                        merupakan  keterampilan  literasi  berpikir  dan  membutuhkan  latihan  secara  terus-

                        menerus. Jadi, dalam proses kegiatan pembelajaran kurikulum merdeka, perlu adanya
                        integrasi  kemampuan  berpikir  komputasional  agar  otak  peserta  didik  terlatih  untuk

                        menganalisis,  membuat  konsep,  dan  menyelesaikan permasalahan  kontekstual  secara
                        efisien, efektif, sistematis

                   2.  Karena CT berada dalam kurikulum, CT dipandang sebagai sesuatu yang perlu dipelajari

                       oleh peserta didik. Menurut Anda, mengapa CT tidak diberikan sebagai mata pelajaran
                       tersendiri?

                       Jawab:

                        Menurut  saya,  CT  tidak  diberikan  sebagai  mata  pelajaran  tersendiri  karena  CT
                        merupakan kemampuan berpikir yang perlu dilatih secara terus-menerus. Artinya, perlu

                        diintegrasikan ke berbagai mata pelajaran lain karena akan memudahkan peserta didik
                        dalam  menyelesaikan  masalah,  mulai  dari  mengkonsepkan,  menganalisis,  memilah-

                        milah strategi.

                   3.  Pada saat Anda membaca referensi-referensi  yang ditugaskan oleh dosen Anda, bagian
                       mana yang:

                       a)  Paling menarik untuk Anda? Mengapa?
                       b)  Paling sulit untuk diajarkan? Mengapa?

                       Jawab:

                           a)  Referensi bacaan yang paling menarik adalah “Defining Computational Thinking
                               for  Mathematics  and  Science  Classrooms”  (Weintrop  et  al.,  2016),  karena  di

                               dalamnya  terdapat  uraian  tentang  cara  implementasi  berpikir  komputasional
                               dalam  pembelajaran  matematika  dan  sains.  Selain  itu,  terdapat  pula  definisi





                                                                                 COMPUTATIONAL THINKING
                                                      Page 13 of 80
                                                      Page 13 of 89
                                                      Page 13 of 79
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22