Page 11 - E-modul IPA Berbasis Etnosains
P. 11
BAB 2
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan keterkaitan antara proses pembuatan terasi udang
dengan materi tekanan zat berupa tekanan zat padat, tekanan zat cair pada Hukum
Archimedes, dan peristiwa tekanan osmosis.
2. Siswa mampu menjelaskan hubungan tekanan dengan luas permukaan benda pada
tekanan zat padat melalui integrasi pada keraifan lokal pembuatan terasi udang
3. Siswa mampu mendeskripsikan konsep pada Hukum Archimedes saat benda
melayang, terapung, dan tenggelam yang dikaitkan dengan pembuatan terasi udang
4. Siswa mampu menganalisis terjadinya peristiwa osmosis pada pembuatan terasi
udang
5. Siswa mampu menyelidiki tekanan percobaan terakait tekanan zat dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari pada tekanan zat padat, Hukum
Archimedes, dan tekanan osmosis
B. Uraian Materi
Kearifan lokal pembuatan terasi udang rebon di Madura
Terasi merupakan salah satu produk khas yang berkembang dalam masyarakat
dengan hasil laut yang dimanfaatkan (Hadi et al., 2019). Definisi dari terasi adalah
salah satu produk dari hasil pengolahan fermentasi dengan menggunakan bahan baku
udang yang digunakan untuk meningkatkan cita rasa dan memiliki aroma yang khas
yang digunakan untuk menyedapkan makanan (Hermawati et al., 2021). Terasi adalah
salah satu produk industri makanan yang bahan utamanya terbuat dari udang kecil
atau udang rebon. Cita rasa dari terasi mempunyai ciri khas khusus, oleh karena itu
banyak masyarakat yang mengonsumsi (Rikah & Widodo, 2019). Produk terasi
merupakan salah satu produk perikanan yang cara pengolahannya dilakukan secara
tradisional yaitu melalui fermentasi. Tekstur dari terasi mempunyai bentuk yang
padat, sedikit kasar, mempunyai aroma yang khas dan rasa yang sangat gurih. Bahan
utama pembuatan terasi secara umum menggunakan udang rebon atau kecil ( Acetes
7