Page 66 - Pedoman Mechanic
P. 66
komponen-komponen lainnya. Fungsinya untuk memastikan
komunikasi yang efisien antara berbagai bagian sistem ABS.
Sistem ABS bekerja dengan mengukur kecepatan rotasi roda
melalui sensor kecepatan roda. Jika sensor mendeteksi bahwa suatu
roda akan terkunci, sistem ini akan mengontrol tekanan hidrolik pada
roda tersebut untuk mencegahnya terkunci, yang pada gilirannya,
mempertahankan traksi dan kendali kendaraan saat pengereman
mendadak.
4. Sistem Rem Elektronik:
Menggunakan kontrol elektronik untuk mengontrol pengereman,
memanfaatkan sensor dan teknologi lain untuk meningkatkan
performa pengereman. Sistem ini mengintegrasikan ABS, distribusi
gaya pengereman elektronik (EBD), dan kontrol traksi (TCS) untuk
memberikan pengereman yang lebih efektif dan responsif. Sistem rem
elektronik memberikan kontrol yang lebih baik dan lebih responsif
pada berbagai kondisi jalan dan situasi berkendara.
Sistem rem elektronik mencakup berbagai teknologi yang
mengintegrasikan elektronik ke dalam sistem pengereman untuk
meningkatkan kinerja, keamanan, dan stabilitas pengereman
kendaraan. Meskipun tidak ada "sistem rem elektronik" tunggal,
beberapa teknologi elektronik umum yang digunakan dalam sistem
pengereman modern termasuk ABS (Anti-lock Braking System), EBD
65