Page 62 - Pedoman Mechanic
P. 62
2. Sistem Rem Tromol:
Menggunakan silinder drum (tromol) yang berputar bersama roda
kendaraan. Tekanan pada drum memperlambat putaran dan
menghentikan roda. Saat rem ditekan, silinder drum menekan kampas
rem ke bagian dalam drum. Gesekan antara kampas rem dan drum
menghasilkan gaya pengereman. Sistem rem tromol lebih cocok untuk
pengereman kecepatan rendah, lebih murah dalam produksi, dan lebih
tahan terhadap kondisi lingkungan.
Sistem rem tromol adalah sistem pengereman yang menggunakan
kampas rem dan tromol untuk memperlambat atau menghentikan
putaran roda. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai
komponen-komponen utama dalam sistem rem tromol:
a. Drum (Tromol): Silinder logam berbentuk silinder yang terpasang
di dalam roda. Fungsinya untuk menahan kampas rem dan
memperlambat pergerakan roda saat ditekan oleh kampas rem.
b. Brake Shoes (Kampas Rem): Bantalan gesek yang menekan dinding
dalam tromol saat rem diterapkan. Fungsinya untuk mendorong ke
dalam dinding tromol, menciptakan gesekan yang memperlambat
pergerakan roda.
c. Wheel Cylinder (Silinder Roda): Silinder logam di dalam tromol.
Fungsinya untuk mendorong kampas rem ke dinding dalam tromol
saat tekanan hidrolik diterapkan.
61