Page 65 - Pedoman Mechanic
P. 65
c. Electronic Control Unit (ECU): Unit kontrol elektronik. Fungsinya
untuk memproses data dari sensor kecepatan roda dan mengontrol
HCU.
d. Pump and Valves (Pompa dan Katup): Komponen yang mengatur
aliran cairan hidrolik. Fungsinya untuk mengontrol tekanan pada
sistem rem untuk menghindari terjadinya kunci (lock) pada roda.
e. Brake Fluid Reservoir (Tangki Cairan Rem): Wadah yang berisi
cairan rem. Fungsinya untuk menyediakan cairan rem ke sistem
hidrolik dan menjaga tingkat cairan yang tepat.
f. ABS Warning Light (Lampu Peringatan ABS): Lampu peringatan
pada dasbor kendaraan. Fungsinya untuk menyala jika ada masalah
dalam sistem ABS dan memberi tahu pengemudi bahwa perlu
diperiksa.
g. Relay (Saklar): Komponen elektronik yang mengontrol aliran daya.
Fungsinya untuk mengatur daya yang diteruskan ke
komponen-komponen ABS.
h. Fuse (Fuse): Pengaman listrik. Fungsinya untuk melindungi sistem
ABS dari kerusakan akibat lonjakan arus listrik.
i. Wiring Harness (Kabel Penghubung): Rangkaian kabel yang
menghubungkan semua komponen ABS. Fungsinya untuk
mengirimkan sinyal dan daya listrik antara komponen-komponen
dalam sistem.
j. ABS Control Module Connector (Konektor Modul Kontrol ABS):
Konektor yang menghubungkan ABS control module dengan
64