Page 27 - E-modul IPA Terpadu Berbasis Etnosains Tema Terasi Udang Rebon

C. Hasil Analisis Rekonstruksi Pengetahuan Masyarakat
Menjadi Pengetahuan Ilmiah

No Proses Sains Masyarakat Sains Ilmiah
Pembuatan
1. Penghalusan Garam dihaluskan Gaya dorong yang diberikan oleh pembuat
udang menjadi menggunakan “lessong terasi pada alu terhadap udang, akan
pasta dan panotoan” atau memberikan tekanan pada udang. Semakin
mortar dan alu agar besar gaya dorong dan semakin kecil luas
menjadi halus. penampang alu, maka semakin besar
tekanan yang dihasilkan. Sehingga dengan
tekanan yang dihasilkan menyebabkan
udang halus
Konsep sains:
Tekanan zat padat
2. Perendaman Agar mudah terpisah Udang yang direndam terdapat kotoran
udang dengan kotoran lainnya, yang terapung maupun tenggelam. Kotoran
karena sampah mudah mengapung ketika tercelup sebagian di
terapung jika direndam dalam fluida dan sebagian benda masih
terdapat di udara. Suatu benda tenggelam
jika sebuah benda tercelup secara
keseluruhan dan benda tersebut menyentuh
dasar permukaan zat cair. Sehingga dengan
adanya benda yang mengapung atau
tenggelam maka udang mudah dipisah
dengan kotoran lainnya.
Konsep sains:
Tekanan zat cair pada Hukum Archimedes
3. Pemberian Untuk memberikan rasa Garam adalah kumpulan dari senyawa kimia
garam asin dan mempercepat yang bagian utamanya adalah natrium
proses fermentasi klorida (NaCl). Pemberian garam pada terasi
membuat kadar air menjadi menurun karena
terjadi peristiwa osmosis. Osmosis
merupakan berpindahnya konsentrasi yang
lebih rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi
melalui membran semipermiabel.
Kandungan air pada udang akan berpindah
pada garam, sehingga kandungan air pada
udang berkurang.
Konsep sains:
Penerapan konsep tekana dalam kehidupan
sehari-hari (Peristiwa osmosis)
4. Alasan Karena terbuat dari Pada terasi mengandung Asam glutamat
terdapat udang tanpa ditambah yang tinggi yang berperan sebagai penyedap
aroma dan tepung sehingga rasa dan alami. Penggunaan garam pada terasi akan

23