Page 31 - E-modul IPA Terpadu Berbasis Etnosains Tema Terasi Udang Rebon
P. 31

Konsep tekanan  zat  padat  tersebut  berkaitan  dengan prinsip  kerja  pada  proses
                    penghalusan  udang  rebon  dengan  menggunakan  mortar  dan  alu.  Jika  semakin  besar

                    gaya  yang  diberikan  pada  saat  seseorang  ingin  menumbuk,  maka  tekanan  yang
                    dihasilkan  juga  semakin  besar  (bisa  dilihat  bekas/lembah  pada  udang  pada  saat
                    menumbuk semakin dalam). Sedangkan jika gaya yang diberikan oleh seseorang pada
                    saat  menumbuk  udang  kecil  maka  tekanan  yang  dihasilkan  juga  semakin  kecil.  Luas
                    permukaan  alu  yang besar  akan  mempengaruhi  tekanan,  jika  alu  dibuat  dengan  luas
                    permukaan yang besar seperti gambar dibawah ini, maka tekanan yang dihasilkan juga
                    semakin  kecil.  Sedangkan  jika  alu  yang  digunakan  mempunyai  luas  permukaan  yang
                    kecil, maka tekanan yang dihasilkan semakin besar. Prinsip kerja tekanan zat padat yang
                    berkaitan  dengan  proses  pembuatan  terasi  udang  rebon  dapat  dilihat  pada  gambar
                    dibawah ini.

















                       Konsep  tekanan  zat  padat  juga  dapat  dikaitkan  dengan  alat  yang  digunakan  dalam

                    pembuatan terasi yaitu “pisau. Pisau dibuat dengan bahan dasar logam yang bagian ujung
                    dibuat  tebal  dan  dibagian  ujung  yang  lainnya  dibuat  tipis,  sehingga  pisau  menjadi  tajam
                    (Fatonah  &  Assingkily,  2020).  Pembuatan  pisau  tersebut  cara  kerjanya  sama  dengan  konsep
                    tekanan.    Tekanan  (P)  berbanding  terbalik  dengan  luas  permukaan  (A)  dan  tekanan  (P)
                    berbanding lurus dengan gaya (F). Sama halnya dengan pisau, pisau dibuat semakin tipis pada
                    salah satu ujungnya (luas permukaannya kecil) sehingga menajdi lebih tajam, hal tersebut akan
                    mempermudah untuk memotong suatu benda karena tekanan yang dihasilkan semakin besar.
                    Jika gaya yang diberikan seseorang  pada saat ingin memtong suatu benda besar maka tekanan
                    yang dihasilkan juga semakin besar. Sehingga suatu benda dapat terpotong dengan mudah.

                       Berdasarkan  penjelasan  pada  konsep  IPA  diatas  yang  berhubungan  dengan  terasi  udang
                    rebon.  Ternyata  budaya  lokal  yang  dekat  dengan  lingkungan  sekitar  dapat  dijadikan  sumber
                    belajar dan menjadi pengaplikasian konsep materi dalam kehidupan sehari-hari.

                    2.  Keterkaitan  Konsep  Tekanan  Zat  Cair  (Hukum  Archimedes)  pada  Proses
                       Pembuatan Terasi Udang Rebon
                            Salah  satu  proses  pembuatan  terasi  yang  berkaitan  dengan  tekanan  zat  cair

                    adalah pada saat merendam udang dengan air di dalam  baskom beberapa saat. Udang



                                                           27
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36