Page 36 - E-modul IPA Terpadu Berbasis Etnosains Tema Terasi Udang Rebon
P. 36

berpindah  pada  garam,  sehingga  kandungan  air  pada  terasi  berkurang.  Terdapat
                     beberapa  faktor  yang  memengaruhi  terjadi  peristiwa  osmosis  dalam  sel  hidup,

                     diantaranya yaitu:
                     a. Ukuran zat terlarut
                           Zat  terlarut  dengan  jumlah  yang  semakin  banyak  atau  semakin  besar  maka
                     peristiwa osmosis akan semakin cepat terjadi. Hal tersebut terjadi karena zat terlarut
                     mempunyai  tekanan  osmotik  yang  mempunyai  peran  dalam  memecah  zat  pelarut
                     bergerak dengan menembus lapisan  membaran semipemiabel.
                     b. Tebal pada membran
                           Tebal  membran  akan  memengaruhi  proses  terjadinya  osmosis,  jika  semakin
                     tebal membran maka  peristiwa osmosis akan terhambat. Hal tersebut terjadi karena
                     zat terlarut akan semakin susah untuk menembus membran tersebut. Selain itu luas

                     permukaan juga mempengaruhi terjadinya proses osmosis (Mindariati, 2021).
                            Peristiwa  osmosis  juga  banyak  terjadi  dalam  kehidupan  sehari-hari  kuta  loh.
                     Peristiwa  osmosis  ini  juga  terjadi  dalam  proses  pengangkutan  air  pada  tumbuhan.
                     Gaya  pengangkutan  pada  air  yang  terdapat  pada  akar  menuju  daun  melalui  berkas
                     pembuluh  pengangkut.  Terjadinya  pengangkutan  intravaskular,  akan  menyebabkan
                     terjadinya pengangkutan air dari xilem akar ke xilem batang kemudian diteruskan ke
                     daun.  Dalam  tanah  terdapat  air  dan  mineral  yang  dapat  masuk  pada  akar  karena
                     melewati epidermis akar, kemudian dapat masuk pada korteks, masuk ke stele dan
                     mengalir naik ke pembuluh xilem dan menuju daun pada tumbuhan. Sehingga akan

                     terjadi proses pengangkutan secara vertikal dari akar menuju batang dan sampai ke
                     daun. Air dan garam mineral diangkut dari akar ke daun melalui xilem. Air akan masuk
                     melalui  korteks  akar,  sehingga  akan  terjadi  tekanan  akar  yang  memaksa  agar  air
                     menuju  pada  xilem.  Tekanan  akar  ini  dapat  mengakibatkan  tumbuhan  mengalami
                     gutasi, yaitu pengeluaran air yang berlebihan pada malam hari melalui  hidatoda yang
                     terdapat pada daun. Berdasarkan pernyataan diatas pada penyerapan air dalam tanah
                     oleh akar pada tumbuhan terjadi peristiwa osmosis (Sari et al., 2018).

















                                                           32
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41