Page 32 - E-modul IPA Terpadu Berbasis Etnosains Tema Terasi Udang Rebon
P. 32
yang diletakkan dalam baskom yang berisi air akan tenggelam. Pada udang terdapat
benda asing berupa potongan-potongan daun atau kayu kecil. Hal tersebut terjadi
karena pada saat menangkap udang di laut udang terkontaminasi dengan benda-benda
asing di laut. Pada saat diamati, benda asing tersebut terapung di dalam baskom yang
berisi air. Terdapat beberapa peristiwa saat benda dimasukkan ke dalam air, terdapat
benda yang melayang, terapung, dan tenggelam.
Gambaran dari konsep tenggelam dan terapung tersebut pada proses
perendaman udang dapat dilihat pada vidio animasi berikut ini.
Yuk simak vidio animasi dibawah ini!
Sumber: www.youtobe.com
Pada proses pembuatan terasi udang rebon pada daerah Ambunten ini jika
diamati terdapat dua peristiwa yang beruhubungan dengan Hukum Archimedes, yaitu
benda yang terapung dan terdapat benda yang tenggelam.
Hukum Archimedes ini menjadi sebuah teori yang diawali dengan seorang
ilmuwan. Archimedes (287-212 SM) adalah salah satu seorang ilmuwan yang berasal
dari Yunani. Archimedes memiliki penemuan terkait dengan benda-benda yang
terdapat di dalam air seperti tidak memiliki berat. Berdasarkan penemuan tersebut,
menurut Archimedes hal tersebut terjadi karena di dalam air benda yang tenggelam
memperoleh gaya angkat ke atas sehingga dapat menopang benda dengan
keseluruhan/utuh. Gaya ke atas yang diberikan oleh air terjadi pada seluruh fluida tidak
hanya pada zat cair. Adanya penemuan tersebut kemudian Archimedes
mengemukakan suatu prinsip yang kemudian dinyatakan sebagai hukum Archimedes
yang menyatakan bahwa “Jika benda dicelupkan ke dalam fluida secara keseluruhan
maupun sebagian, maka benda tersebut akan memperoleh gaya ke atas yang sama
besar dengan berat zat cair yang didesak oleh benda tersebut” (R.Rifai, 2020). Fluida
yang diam, pada suatu benda akan mengalami gaya tekan ke atas atau disebut gaya
28