Page 41 - E-modul IPA Terpadu Berbasis Etnosains Tema Terasi Udang Rebon
P. 41
b. Zat aditif buatan merupakan zat kimia yang ditambahkan pada makanan dan
minuman yang dibuat dari hasil sintesa kimia yang berasal dari zat-zat kimia organik
maupun anorganik yang diproduksi dengan jumlah yang banyak. Penggunaan zat aditif
buatan secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama akan berdampak tidak
baik pada kesehatan manusia. Misalnya dapat menimbulkan alergi dan penyakit serius
seperti kanker. Pada zat aditif dengan Bahan Tambahan Pangan (BTP) sudah dinyatakan
dapat dikonsumsi dan diizinkan untuk diproduksi dengan tidak digunakan secara
berlebihan sehingga berdampak buruk pada kesehatan.
Macam-macam zat aditif yang berhubungan dengan terasi udang rebon yang
akan dijelaskan yaitu terdiri atas pewarna, pemanis, pengawet, penyedap rasa, dan
pemberi aroma.
1. Pewarna
Zat pewarna merupakan suatu bahan kimia yang sengaja diberikan ke dalam
makanan dengan tujuan untuk menghasilkan produk bahan pangan yang lebih menarik
karena makanan atau minuman dapat mempunyai warna yang sesuai dengan keinginan
produsen. Contoh pewarna alami yaitu kunyit yang dapat menghasilkan kurkumin
sehingga dapat memberikan warna kuning pada makanan. Terdapat beberapa zat
pewarna buatan (sintetis) yang diperbolehkan dan banyak digunakan dalam bahan
pangan, yang dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1 Contoh pewarna sintesis
No. Nama Warna
1. Brilliant Blue CFC Biru
2. Eritrosin Merah
3. Fast Green CFC Hijau
2. Pemberi aroma
Zat aditif pemberi aroma pada makanan ditambahkan untuk memberikan aroma
pada makanan. Pemberi aroma pada makanan juga dapat memberikan warna dan rasa
pada makanan, misalnya pandan. Zat aditif sintetis pada pemberi aroma banyak berasal
dari golongan ester, misalnya Isoamil asetat (aroma dan rasa pisang), Isobutil propionat
(rasa dan aroma anggur) yang banyak ditambahkan pada minuman ringan.
3. Penyedap
Penyedap pada makanan adalah suatu zat yang ditambahkan pada makanan
dengan tujuan untuk menambahkan rasa tertentu pada makanan tersebut. Penyedap
pada makanan dibedakan menjadi penyedap alami dan buatan. Penyedap alami
berasal dari tumbuhan berupa metabolit sekunder. Contohnya ekstrak bahan penyedap
dan bumbu atau rempah pada masakan. Bahan penyedap sintetis atau buatan adalah
senyawa kimia yang disentesa untuk memperoleh produk pangan dengan rasa yang
diinginkan dengan menyerupai zat aditif alami. Penyedap rasa sintetis yang paling
banyak digunakan dalam kehhidupan sehari-hari adalah MSG (Monosodium Glutamat)
atau dikenal dengan vetsin (Amir et al., 2021). Pada terasi di dalamnya terdapat
37