Page 56 - Buku Peringatan HUT 55 GKI Beringin & Penahbisan Pendeta
P. 56

Spiritualitas Seorang Guru:

                         Mengajar dengan Identitas dan Integritas

                                           Pdt. Tabita Kartika Christiani


          Pendahuluan

             Dalam bahasa Jawa dikenal adanya “kerata basa” atau kata yang diutak-atik dalam
          rangka  memberikan  makna  yang  lebih  mendalam.  Salah  satu  dari  kerata  basa
          adalah kata “guru” yang diartikan sebagai akronim dari “kena digugu lan ditiru” atau
          “dapat diikuti dan ditiru.” Tentu saja bukan plesetannya yakni “wagu tur kuru” atau

          “penampilannya aneh dan kurus.” Kerata basa guru sebagai yang dapat diikuti dan
          ditiru  menunjukkan  tugas  guru  yang  sangat  berat,  yaitu  kata-kata,  sikap  dan
          tindakannya mesti dapat menjadi panutan. Agar benar-benar menjadi seorang yang
          dapat  digugu  dan  ditiru,  maka  seorang  guru  semestinya  dapat  menginspirasi

          murid-muridnya.
              Tulisan  ini  bertujuan  membahas  spiritualitas  gutu  agar  dapat  menginspirasi

          murid-muridnya. Diawali dengan beberapa contoh guru yang menginspirasi murid-
          muridnya,  tulisan  ini  selanjutnya  membahas  spiritualitas  seorang  guru  yang
          mengajar  dengan  identitas  dan  integritas.  Pada  akhirnya  tulisan  ini  membahas
          bagaimana  relasi  guru  dan  murid  dalam  mempelajari  suatu  topik,  bukan  lagi

          mengajar  dengan  ketakutan  melainkan  mengajar  dan  belajar  untuk  menemukan
          kebenaran. Metode yang dipakai dalam tulisan ini adalah studi literatur.

          Guru yang Menginspirasi Murid-muridnya

                Guru  yang  menginspirasi  atau  mengilhami  murid-muridnya  adalah  guru  yang

          menolong  murid-murid  menemukan  diri  mereka  masing-masing,  agar  mereka
          dapat  mengembangkan  diri  dan  potensi  masing-masing  untuk  menjadi  manusia
          yang  utuh,  bahagia,  dan  bermanfaat  bagi  sesama,  serta  memuliakan  Tuhan  sang
          pencipta. Di bawah ini ada tiga contoh kisah nyata bagaimana guru menginspirasi

          muridnya sehingga murid itu berubah dan berkembang.
              Contoh  pertama,  sebuah  film  pendek  berjudul  Make  a  Difference,  yang
          mengisahkan  bagaimana  seorang  guru  bernama  Mrs.  Thompson  menginspirasi

          seorang  muridnya,  Teddy,  sehingga  ia  kembali  menjadi  anak  yang  bersemangat
          belajar dan mengembangkan diri – setelah kematian ibunya yang sempat mengubah
          kepribadian Teddy menjadi pendiam dan kehilangan kepandaiannya. Film ini dapat
          diunduh di https://www.youtube.com/watch?v=WZAAsxp5bR4.

              Contoh kedua, film panjang berjudul Freedom Writers. Film yang dibuat berdasar
          kisah nyata di Long Beach, California, Amerika Serikat, ini mengisahkan bagaimana
          seorang  guru  yang  dipanggil  Miss  G  oleh  murid-murid  SMA-nya  berjuang  untuk

          mengubah persepsi murid-muridnya tentang diri dan masa depan mereka.  Dengan





                                                                                       HUT 55 GKI BERINGIN | 53
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61