Page 17 - Informatika-BS-KLS-XI
P. 17

telah  melalui  beberapa  versi.  Apabila  kalian  menggunakan
                      sebuah  program yang disediakan secara daring (misalnya

                      untu  berbel  d  ru  dal  waktu lama, kal  ak

                      merasakan bahwa program tersebut senantiasa mengalami


                      perubah  d  perbaik  atau penambah  àtur secar  teru



                      menerus. Hal   menjad  b  d  “siklu  kehidupan” suatu
                      progr  agar teru  relev  deng  kebutuh  penggunanya.

                         Pendekatan siklus ini juga bermanfaat jika kalian ingin

                      membuat sebuah       progr  y  kompleks. Kal  d
                      menetapkan suatu     bentuk akhir    dari program yang akan
                      kalian buat dan mendekomposisinya ke           dalam   program-

                      progr  antar  y  lebih sederhana. Misalnya, kal


                      membuat program yang mampu memprediksi kondisi hutan
                      Indonesia  di  masa  depan.  Untuk  membuat  program yang

                      komplek  tadi, kal  d  mul  deng  membu  program
                      yang dapat membaca dan mengolah data hutan dalam bentuk
                      tabel  terlebih  dahulu,  kemudian  menambahkan  analisis
                      data  sederhana  dalam  bentuk  graàk  batang,  kemudian

                      mengubahnya menjadi visual  berbentu  peta, baru
                      akhirnya menambah       kemampuan prediksi keadaan hutan
                      (lihat Gambar •.–f.

























                      S  Gambar 2.3 Contoh Pembuatan suatu Program Prediksi Keadaan Hutan Indonesia yang Dibangun
                         secara Iteratif


              16   Informatika untuk SMA Kelas XI
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22