Page 5 - COBA - SOP SIDEK Application UD Prigel_Neat
P. 5
Ilustrasi A: 20 September UD. Prigel menerima uang tunai Rp1.500.000 dari
pelanggan Amanah sebagai pelunasan transaksi penjualan kredit bulan lalu.
20/09 Kas di bank Rp1.500.000
Piutang usaha Rp 1.500.000
(b) Akun Piutang usaha: UD. Prigel melakukan proses yang sangat cermat dan teliti
sebelum memberikan fasilitas kredit. Dengan cara ini UD. Prigel dapat
meminimalkan risiko piutang tidak tertagih. Sebagai konsekuensinya, perusahaan
menerapkan sistem Penghapusan langsung seandainya terjadi penghapusan piutang.
Dalam hal ini, risiko piutang usaha yang dihapuskan diakui sebagai beban lain-lain.
Akun Piutang usaha juga digunakan untuk menampung piutang yang diberikan ke
karyawan (meskipun jarang terjadi), mengingat beras dan garam merupakan
kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Akun ini juga digunakan untuk
menampung beragam piutang lain-lain, jika tidak tersedia akun yang memadai
untuk jenis piutang tertentu.
Ilustrasi B: 20 September UD. Prigel menerima uang tunai Rp3.000.000 dari
karyawan sebagai angsuran piutang tanpa bunga ke karyawan.
20/09 Kas di bank Rp3.000.000
Piutang usaha Rp 3.000.000
(c) Akun Persediaan barang dagangan (PBD). Berhubung UD. Prigel menerapkan
sistem Perpetual, akun PBD merupakan satu dari beberapa akun aset yang dinamis;
setiap transaksi yang terkait langsung dengan pembelian dan penjualan barang
dagangan dicatat di akun PBD ini.
Jika UD. Prigel menggunakan FOB destination dalam proses pembelian
barang dagangan, ongkos angkut ditanggung oleh penjual. Dalam hal ini UD Prigel
berupaya menggunakan ketentuan FOB destination. Jika terpaksa, perusahaan
menggunakan ketentuan FOB shipping point dalam proses pembelian barang
dagangan. Mengacu pada rasionalitas dan kelazimnya yang berlaku, UD. Prigel
menyatakan bahwa ongkos angkut pembelian diperlakukan sebagai komponen kos
atau harga perolehan barang dagangan. Dengan kata lain, ongkos angkut pembelian,
jika FOB shipping point, dicatat di akun Persediaan barang dagangan. Secara
khusus, UD. Prigel menegaskan bahwa pengakuan ongkos angkut pembelian dicatat
dengan menuliskan akun Persediaan barang dagangan secara terpisah dari harga beli
barang dagangan.
53