Page 17 - pemetaan kcb candi abang andro
P. 17
foto udara tegak resolusi tinggi. Pengolahan data menggunakan ArcGIS
akan menghasilkan data digital dalam format Sistem Informasi Geografi,
antara lain data batas Kawasan Cagar Budaya, tata guna lahan, data kontur,
denah struktur dan bangunan cagar budaya Candi Abang, Gua Sentono,
Gua Jepang beserta informasi keluasannya.
3. Penyajian Data
Penyajian data dalam kegiatan pemetaan kawasan Candi Abang berupa
peta digital dan analog. Pembuatan peta dilakukan dengan menggunakan
perangkat lunak ArcGIS. Peta yang dihasilkan antara lain: peta situasi (tata
guna lahan dan kontur), peta keletakan objek cagar budaya, dan peta foto
udara Candi Abang dan sekitarnya. Disamping itu, data juga disimpan
dalam format geodatabase sehingga dapat digunakan kembali untuk masa
yang akan datang.
B. Prosedur Pelaksanaan Pemetaan Kawasan Candi Abang
Prosedur pelaksanaan kegiatan pemetaan kawasan Candi Abang dan
sekitarnya meliputi studi pustaka, survey lapangan, pengukuran koordinat
objek arkeologi kenampakan topografi dan GCP, perekaman foto udara
menggunakan wahana tanpa awak, pengolahan dan penyajian data.
a. Studi Pustaka
Studi pustaka atau studi referensi dimaksudkan untuk menelusuri dan
mendapatkan data serta informasi yang telah didokumentasikan dalam
berbagai bentuk, baik laporan, foto, peta, gambar yang telah disusun dan
memiliki relevansi dengan kegiatan ini. Pekerjaan studi pustaka ini
dilakukan sebelum dan setelah pelaksanaan pengukuran di lapangan. Studi
pustaka sebelum pelaksanaan pengukuran di lapangan dimaksudkan untuk
mendapatkan data verbal dan/atau piktorial sebagai pedoman pengukuran,
sedangkan studi pustaka setelah pelaksanaan pengukuran dimaksudkan
15
Balai Pelestarian Cagar Budaya
D.I. Yogyakarta