Page 12 - pemetaan kcb candi abang andro
P. 12

dua  buah  relief,  disebelah  timur  menggambarkan  tokoh  Agastya  sedangkan

                  sebelah barat diduga relief Nadiswara. Relief – relief arca tersebut telah mengalami

                  kerusakan khususnya pada bagian wajah. Pada dinding sisi timur sebagian telah

                  mengalami kerusakan atau runtuh. Pada dinding bagian atas yang tersisa terdaoat

                  lukisan dari  cat hitam yang  menggambarkan seorang  tokoh duduk  diatas lapik

                  berbentuk segi empat.



                      Gua  Tengah  memiliki  ukuran  Panjang  1,47  meter,  Lebar  =  1,17  meter,  dan

                  Tinggi 1,25 meter. Di bagian dinding sisi timur Gua atau tepatnyan dibagian ujung

                  belakang Gua terdapat relief yang menggambarkan tiga tokoh. Toko yang berada

                  ditengah  duduk  diatas  lapik  segi  empat  dengan  darmacakramudra,  sedangkan

                  tokoh dikanan kirinya berdiri dengan sikap tribangga. Ketiga tokoh tersebut belum

                  diketahui identitasnya. Didepan tokoh yang ditengah terdapat relif lingga – yoni.

                  Di depan Gua terdapat lubang berbentuk segi empat yang kemungkinan berfungsi

                  sebagai penampungan air pada saat pemujaan lingga – yoni.



                      Gua  Selatan  memiliki  ukuran  Panjang  1,47  meter,  Lebar  =  1,17  meter,  dan

                  Tinggi 1,25 meter. Di bagian dinding sisi timur Gua atau tepatnyan dibagian ujung

                  belakang Gua terdapat relief yang menggambarkan seorang tokoh duduk diatas

                  lapik.  Relief  ini  dalam  keadaan  belum  selesai,  sehingga  identitas  tokoh  yang

                  digambarkan belum dapat diketahui. Pada tengah lantai Gua terdapat lubang segi

                  empat  yang  kemungkinan  digunakan  untuk  menempatkan  sesuatu  obyek

                  pemujaan.


                      Berjarak  ±  624  meter  kearah  timur  laut  dari  Candi  Abang  terdapat  juga

                  tinggalan zaman kolonial berupa Gua Jepang. Gua Jepang Sentonorejo terdiri dari

                  empat buah Gua yang berjajar dan berbentuk persegi. Keempat ujung Gua tersebut

                  saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Gua ini dibuat pada masa Jepang


                  menguasai  Yogyakarta  dan  berfungsi  sebagai  tempat  penyimpanan  amunisi.  Di


                                                             10
                                                                       Balai Pelestarian Cagar Budaya
                                                                                      D.I. Yogyakarta
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17