Page 79 - STRUKTUR ALJABAR_Neat
P. 79
p * y = (permutasi genap) E A,
2. Sifat asosiatif
Sifat Asosiatif dipenuhi karena penggandaan permutasi genap merupakan komposisi dari
fungsi.
3. Unsur identitas
Unsur Identitas I = ( , )( , ) ∈
1
2
2
1
Ambil sembarang ∈ , maka ∗ 1 = 1 ∗ =
4. Unsur invers
Ambil sembarang ∈
Misalkan
= ( , )( , ) … . ( −2 , −1 ( −2 , −1 )( −1 , )
2
4
3
1
−1 = ( −2 , −1 )( −1 , ) … . . ( , )( , )
3
2
4
1
∗ −1 =
( , )( , ) … . ( −2 , −1 ( −2 , −1 )( −1 , ) ∗(
2
1
4
3
−2 , −1 ( −2 , −1 )( −1 , ) … . . ( , )( , )
4
3
2
1
Dengan menggunakan definisi penggandaan yang menghasilkan Identitas yaitu ( −1 ,
) ( −1 , ) =
maka hasil ∗ −1 = Demikian juga dengan −1 ∗ =
Dengan dipenuhinya keempat sifat maka A, merupakan grup.
RANGKUMAN :
merupakan permutasi dari himpunan A, kelas equivalen dalam A dinamakan orbit,
contohnya , , ,
P merupakan permutasi dari himpunan A, dikatakan cycle jika p mempunyai paling
banyak 1 orbit yang mengandung lebih dari 1 elemen. Elanjutnya panjang cycle
didefenisikan sebagai banyaknya unsur/elemen dari orbit tersebut
Setiap permutasi dari himpunan yang berhingga adalah product dari cycle-cycle yang
saling asing
Suatu permutasi finite adalah genap atau ganjil tergantung apakah permutasi tersebut
dapat disajikan dalam jumlah penggandaan transposisi genap atau ganjil.
= {` ∈ | }
Operasi ∗ : Operasi penggandaan tranposisi sebanyak genap
E-Modul Struktur Aljabar Page 74