Page 37 - MODUL GIZI DAN DIET_Sholicha Putri Ningrum_1A
P. 37
Indeks Masa Tubuh (IMT) direkomendasikan sebagai indikator yang baik untuk
menentukan status gizi remaja.(Permaisih, 2003). Batas ambang normal IMT pada laki-laki
adalah 20,1-25,0% dan untuk perempuan adalah 18,7-23,8.
Rumus untuk menghitung Indeks Masa Tubuh (IMT)
IMT = Berat Badan (kg)/ (Tinggi Badan (cm)/100)²
Katagori ambang batas IMT untuk Indonesia :
Tabel 1.4 Ambang batas Indek Masa Tubuh (IMT)
Katagori keterangan IMT
Kurus Kekurangan berat badan tingkat berat <17,0
Kekurangan berat badan tingkat ringan 17,0 – 18,5
Normal >18,5-25,0
Gemuk Kelebihan berat badan tingkat ringan >25,0-27,0
Kelebihan berat badan tingkat berat >27,0
(Sumber: Depkes, 1994. Pedoman Praktis Pemantauan Status Gizi
orang dewasa, Jakarta. Hlm 4)
H. GIZI MENARCHE
Masa remaja adalah periode yang paling rawan dalam perkembangan hidup seorang
manusia setelah ia mampu bertahan hidup (survive), dimana secara fisik ia akan
mengalami perubahan fisik yang spesifik dan secara psikologik akan mulai mencari
identititas diri. Pada remaja putri banyak hal-hal yang dapat mempengaruhi menarche
antara lain adanya perubahan hormone yang mempengaruhi kematangan sel dan
asupan gizi yang dikonsumsi saat menjelang datangnya menarche.
Pada masa remaja mengalami banyak perubahan diantaranya perubahan fisik,
menyangkut pertumbuhan dan kematangan organ produksi, perubahan intelektual,
perubahan bersosialisasi dan perubahan kematangan kepribadian termasuk emosi.Pada
perubahan organ produksi pada remaja laki-laki tanda kepriaan ditandai dengan
terjadinya mimpi basah, ereksi, orgasmus dan ejakulasi. Dan pada perempuan diawali
dengan datangnya menstruasi yang pertama kali yang biasa disebut menarche,
umumnya terjadi pada usia 10-16 tahun, sedangkan perubahan fisiknya antara lain:
37 Akper YKY Yogyakarta