Page 36 - MODUL GIZI DAN DIET_Sholicha Putri Ningrum_1A
P. 36

G.  GIZI SEIMBANG REMAJA
                      Pengertian  dari  remaja  adalah  suatu  tahap  antara  masa  kanak-kanak  dengan  masa

                      dewasa.Masa  ini  biasanya  diawali  pada  usia  14  tahun  pada  laiki-laku  dan  10  tahun
                      pada  perempuan.  Pada  masa  ini  remaja  banyak  mengalami  perubahan  diantaranya

                      perubahan  fisik,  menyangkut  pertumbuhan  dan  kematangan  organ  reproduksi,

                      perubahan intelektual, perubahan bersosialisasi dan perubahan kematangan kepribadian
                      termasuk  emosi.Secara  garis  besar  remaja  putra  memerlukan  lebih  banyak  energi

                      dibandingkan  remaja  putri.  Pada  usia  16  tahun  remaja  putra  membutuhkan  sekitar
                      3.470  kkal  per  hari  dan  menurun  menjadi  2.900  pada  usia  16-19  tahun.  Kebutuhan

                      remaja putri memuncak pada usia 12 tahun (2.550 kkal). Perkiraan energi untuk remaja
                      putra berusia 11-18 tahun yaitu 13-23 kkal/ cm, sementara remaja putri dengan usia

                      yang sama yaitu 10-19 kkal/ cm. Perhitungan besarnya kebutuhan protein untuk remaja

                      putra kisaran 0,29-0,32 gr/ cm tinggi badan. Sementara remaja putri hanya 0,27-0,29
                      gr/ cm.

                      Berdasarkan  zat  gizi  yang  ada  di  dalam  makanan  maka  makanan  dikelompokkan

                      menjadi 3 kelompok dan lebih dikenal dengan nama “Tri Guna Makanan” yaitu:
                     1.  Sumber zat tenaga sebagai “modal” melakukan berbagai aktivitas. Makanan yang

                         mengandung sumber zat tenaga adalah karbohidrat.
                     2.  Sumber  zat  pembangun  untuk  pembentukkan,  pertumbuhan  dan  pemeliharaan.

                         Bahan    makanan  yang  mengandung  sumber  zat  pembangun  adalah  yang
                         mengandung protein baik berasal dari hewani ataupun nabati.

                     3.  Sumber  zat  pengatur  untuk  mengatur  penggunaan  zat-zat  gizi  di  dalam  tubuh.

                         Bahan makanan yang mengandung sumber zat pengatur adalah vitamin dan mineral.
                  Kekurangan energiakan menjadikan tubuh mengalami keseimbangan negative. Akibatnya

                  berat badan kurang dari berat badan seharusnya (ideal). Bila terjadi pada bayi dan anak-
                  anak akan menghambat pertumbuhan dan pada orang dewasa menyebaban penurunan berat

                  badan  dan  kerusakan  jaringan  tubuh.  (Almatsier,  2000)Kelebihan  energiakan  diubah
                  menjadi lemak tubuh. Ini berakibat terjadi berat badan lebih atau kegemukkan.  (Almatsier,

                  2000)




                       36  Akper YKY Yogyakarta
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41