Page 43 - MODUL GIZI DAN DIET_Sholicha Putri Ningrum_1A
P. 43
tidak jenuh yang baik, sedangkan lemak hewan banyak mengandung asam lemak
jenuh.
4. Kebutuhan Karbohidrat
Salah satu masalah yang banyak diderita lansia adalah sembelit atau konstipasi
(susah buang air besar) dan terbentukknya benjolan-benjolan pada usus. Serat
makanan telah terbukti dapat menyembuhkan kesulitan tersebut. Sumber serat yang
baik bagi lansia adalah sayuran, buah-buahan segar dan biji-bijian utuh. Lansia tidak
dianjurkan mengkonsumsi suplemen serat (yang dijual secara komersial, karena
dikahawatirkan konsumsi seratnya terlalu banyak yang dapat menyebabkan mineral
dan zat gizi lain terserap oleh serat sehingga tidak dapat diserap tubuh.
5. Kebutuhan Vitamin Dan Mineral
Hasil penelitian menyimpulakan bahwa umumnya para lansia kurang
mengkonsumsi vitamin A, B1, B2, B6, niasan, asam folat, vitamin C, D dan E.
umumnya kekurangan ini terutama disebabkan oleh dibatasinya konsumsi makanan
khusunya buah-buahan dan sayuran. Sedangkan masalah kekurangan mineral yang
paling banyak di derita lansia adalah kurang mineral kalsium yang menyebabkan
kerapuhan tupang dan kekurangan zat besi yang menyebabkan anemia. Kebutuhan
vitamin dan mineral bagi lansia menjadi penting untuk membantu metabolisme zat-
zat gizi yang lain. Sayuran dan buah hendaknya dikonsumsi secara teratur sebagai
sumber vitamin, mineral dan serat.
6. Kebutuhan Vitamin
Beberapa jenis vitamin yang menunjang kebigaran di usia lanjut dan mempunyai
dampak antipenuaan adalah berta karoten (provitamin A), B6 (pirodoksin),
B12(sianokobalamin), asam folat, C, D, dan E (alfa tokoferol). Beta karoten
berfungsi melawan radikal bebas penyebab proses penuaan. Manfaatnya yang telah
teruji adalah menghambat pertumbuhan sel kanker, mencegah penyumbatan arteri
yang menyebabkan serangan jantung, menurunan risiko terserang stroke,
merangsang fungsi kekebalan tubuh, dan mencegah katarak.
43 Akper YKY Yogyakarta