Page 44 - MODUL GIZI DAN DIET_Sholicha Putri Ningrum_1A
P. 44
a. Vitamin B
Jika pola makan lansia berubah, maka tiamin, riboflavin, dan niasin dapat
berkurang intakenya, yang mengakibatkan penurunan kadar vitamin tersebut
dalam darah. RDA untuk tiamin 1,2 mg bagi lansia laki-laki dab 1 mg untuk
lansa wanita. Jika kekurangan riboflavin mengakibatkan gugup dan gangguan
sistem peredaran darah. RDA untuk riboflavin 1,3 mg untuk laki-laki dan 1,2
untuk wanita. Sedangkan RDA niasin adalah 15 mg untuk laki-laki dan 13 mg
untuk wanita.
b. Folat
RDA folat 400 mikrogram.Bahan makanan seperti hati, ragi, sayur berwarna
hijau dan kacang polong.Vitamin B6 dalam tubuh memiliki fungsi sebagai
koenzim beberapa reaksi kimia terutama metabolisme protein. Manfaat bagi
usia lanjut adalah memperkuat fungsi kekebalan tubuh, menyehatkan
pembuluh-pembuluh serta memperbaiki fungsi otak.Vitamin B12 merupakan
unsur penting untuk meningkatkan kemampuan daya ingat. Kekurangan asam
folat bisa menyebabkan demensia atau kepikunan.
c. Vitamin C
Berfungsi sebagai antioksidan dan sintesis kolagen. Sumber vitamin C adalah
buah-buahan dan sayuran segar. Vitamin C sangat bermanfaat untuk
menghambat berbagai penyakit pada usia tua. Fungsi lainnya untuk
meningkatkan kekebalan tubuh, melindungi dari serangan kanker, melindungi
arteri, meremajakan dan memproduksi sel darah putih, mencegah katarak,
memperbaiki kualitas sperma dan mencegah penyakit gusi.
d. Vitamin A
Selain berperan dalam pemeliharaan fungsi penglihatan, vitamin A juga
berperan pada sintesis glikoprotein, pertumbuhan dan diferensiasi sel.
Kandungan vitamin A dalam plasma lansia umumnya meningkat.Karena
vitamin A dapat disimpan dalam waktu yang lama, maka masih sulit dipastikan
apakah intake vitamin A menyebabkan status vitamin A dalam plasma tersebut
naik.Kekurangan vitamin A menyebabkan gugup, penyakit pernapasan dan
44 Akper YKY Yogyakarta