Page 69 - MODEL LAYANAN BK SMP_PSP-1
P. 69

Melalui strategi layanan konseling individu, peserta didik membangun

                            pemahaman tentang menerima keadaan diri secara positif.


                    3.  Tahap tindakan: melakukan aktivitas keseharian untuk mengembangkan

                        potensi dan hobi yang dimilikinya.
                         a.  Strategi layanan yang digunakan

                            Strategi yang digunakan adalah layanan klasikal dengan menerapkan

                            teknik bibliografi dengan langkah-langkah sebagai berikut:
                            1)  Guru     Bimbingan       dan     Konseling/konselor        mempersilahkan

                                narasumber  untuk  menyampaikan  pengalamannya  tentang
                                keberhasilan  mengembangkan  hobi  yang  berbuah  prestasi.

                                Alternatif  lain  adalah  dengan  membaca  artikel  atau  biografi  dari

                                seorang tokoh.
                            2)  Peserta  didik  menyimak  dan  diberi  kesempatan  untuk  bertanya

                                kepada nara sumber

                            3)  Guru  Bimbingan  dan  Konseling/konselor  memberikan  tugas
                                kepada peserta didik untuk menuliskan 1 hobi yang ditekuninya

                                saat  ini.  Kemudian,  peserta  didik  memprediksi  kemungkinan
                                pengembangan hobi menjadi prestasi atau karir.

                            4)  Guru Bimbingan dan Konseling/konselor merefleksikan hasil tugas

                                yang sudah kerjakan oleh peserta didik
                            5)  Di  akhir  kegiatan  Guru  Bimbingan  dan  Konseling/konselor

                                menugaskan  peserta  didik  membuat  Biografi/artikel  tentang

                                keberhasilannya berdasarkan prediksi yang sudah dilakukannya.
                         b.  Pengembangan  dan  kondisi  yang  diharapkan  peserta  didik  mampu

                            menunjukkan keunikan diri secara harmonis dalam keragaman.

                            Pengembangan:
                            Guru  Bimbingan  dan  Konseling/konselor  dipersilakan  melakukan

                            pengembangan  dengan  menggunakan  strategi  dan  teknik  lainnya

                            berdasarkan  hasil  observasi  atau  analisis  keberhasilan  pelaksanaan
                            kegiatan  sesuai  dengan  kondisi,  serta  kebutuhan  peserta  didik  di

                            sekolah.




                                                                                                             59
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74