Page 31 - E-ENSIKLOPEDIA BUDAL SIDOARJO
P. 31
Ensiklopedia Budal Sidoarjo 25
Makam Dewi
Sekardadu
Makam Dewi Sekardadu adalah salah satu
tempat wisata religi yang terletak di Dusun
Kepetingan, Desa Sawohan, Kecamatan Buduran,
Kabupaten Sidoarjo. Makam ini dikenal sebagai
tempat peristirahatan terakhir Dewi Sekardadu,
putri dari Prabu Menak Sembuyu, Raja Kerajaan
Blambangan pada abad ke-14. Kisah Dewi
Sekardadu berawal dari pernikahannya dengan
Syech Maulana Ishaq, seorang penyebar agama
Sumber : news.detik.com Islam, yang berhasil menyembuhkan penyakitnya.
Namun, perselisihan dengan Raja Blambangan
karena perbedaan kepercayaan membuat Syech
Maulana Ishaq pergi, dan bayi mereka yang baru
lahir, Raden Paku atau Joko Samudro (Sunan
Giri), dihanyutkan ke laut atas perintah Raja
Blambangan yang terhasut oleh patihnya. Dewi
Sekardadu yang tidak tega berpisah dari anaknya
berusaha mencarinya dengan menyusuri pantai.
Sayangnya, ia meninggal di laut dan jasadnya
Sumber : realita.co yang dikerumuni ikan keting ditemukan oleh
nelayan di perairan dekat Kepetingan.
Makam Dewi Sekardadu berada di tengah area tambak dan hutan bakau, menjadikannya
tempat yang sepi dan jauh dari keramaian. Lokasi ini dapat dicapai melalui jalur darat yang
memerlukan perjalanan sejauh 10 km melewati jalan tambak yang sempit dan kurang terawat,
serta jalur sungai yang membutuhkan waktu lebih lama dengan menggunakan perahu motor
dari Desa Bluru Kidul atau Desa Kedung Peluk. Biaya yang dikeluarkan dengan menyewa
perahu motor juga terbilang tidak murah karena lokasinya juga yang cukup jauh. Hal unik dari
Makam Dewi Sekardadu adalah tradisi Nyadran yang masih dilestarikan oleh masyarakat
sekitar, terutama nelayan di Desa Bluru Kidul, Desa Balongdowo, dan Desa Sawohan. Ritual ini
melibatkan ziarah ke Makam Dewi Sekardadu dan selamatan, yang menarik minat
wisatawan untuk berkunjung.
Wisata Perekonomian Motif
Tradisi Tarian Makanan Daerah Batik