Page 155 - E-MODUL DASAR-DASAR TEKNIK KETENAGALISTRIKAN KELAS X
P. 155
3. Earth Tester
Earth Tester merupakan salah satu alat uji kelistrikan yang digunakan
untuk mengukur nilai tahanan sistem pentanahan (grounding) pada
instalasi listrik. Fungsi utama dari alat ini adalah untuk memastikan bahwa
sistem grounding bekerja dengan baik dan memiliki nilai resistansi yang
rendah, sehingga aman bagi peralatan maupun manusia. Sistem
pentanahan yang baik sangat penting untuk melindungi instalasi dari
lonjakan tegangan, arus bocor, atau sambaran petir. Earth Tester bekerja
dengan prinsip mengalirkan arus ke dalam tanah melalui elektroda bantu
dan mengukur tegangan yang dihasilkan. Selanjutnya, alat ini akan
menghitung besar tahanan tanah berdasarkan hukum Ohm (R = V/I). Untuk
melakukan pengukuran, biasanya digunakan tiga buah elektroda: satu
elektroda arus (C), satu elektroda tegangan (P), dan satu elektroda
grounding utama yang akan diuji. Earth Tester tersedia dalam versi analog
dan digital, dan sering digunakan oleh teknisi instalasi listrik, terutama pada
instalasi listrik industri, gedung bertingkat, dan sistem proteksi petir.
Pemeriksaan rutin dengan Earth Tester penting dilakukan untuk menjamin
sistem grounding tetap berfungsi dengan baik dan sesuai standar
keselamatan listrik.
Gambar 6. Earth Tester
4. Test pen
Test pen adalah alat uji kelistrikan sederhana yang digunakan untuk
mendeteksi adanya tegangan listrik pada suatu titik, seperti stop kontak,
kabel, atau terminal listrik. Alat ini biasanya berbentuk seperti obeng kecil
dan dilengkapi dengan lampu indikator di dalamnya. Cara kerja test pen
didasarkan pada prinsip konduksi arus listrik melalui tubuh pengguna, di
143

