Page 99 - layout terbaru fiks.3 - PDF
P. 99
persiapan ini, akhirnya Ahmad disuruh keluar oleh teman-temannya untuk menyapa
Akiko. Hanya Ahmad yang mampu berbicara bahasa Jepang walau sedikit, sebab ibunya yang
bekerja di pabrik milik Jepang sering mengajarkan kepada Ahmad. Setelah menyapa dan
berbincang sebentar dengan akiko, Ahmad mulai mengagumi Akiko karena sangat ramah
berbeda dengan Bangsawan Jepang lainnya.
Keesokan harinya, ada orang yang mengantar surat untuk Ahmad dan ternyata surat itu
dari Akiko Maeda. Didalam surat tersebut berisi bahwa Akiko ingin bertemu dengan Ahmad,
ia ingin belajar cara pembuatan wayang, karena Ahmad berprofesi sebagai pembuat wayang.
Setelah bertemu dan berkunjung ke kediaman Akiko, Ahmad berlatih bela diri dengan teman-
temannya.
“Ahmad, bagaimana rasanya setelah diundang langsung dengan Akiko?”, tanya seorang teman
Ahmad.
Ahmad menjawab dengan senyuman kecil, “biasa saja”.
Lalu temannya menggoda Ahmad, “hati-hati Ahmad, nanti kamu bisa jatuh cinta dengan
Akiko”.
Saat malam hari, Ahmad dan ibunya makan malam dengan sedikit berbincang,
“kenapa tadi Akiko Maeda meminta bertemu denganmu, nak?, apa ada masalah?”, tanya ibu.
Ahmad menjawab dengan wajah yang memerah, “tidak ibu, aku hanya disuruh mengajarinya
cara membuat wayang”.
Pagi hari, Ahmad berencana membuatkan wayang spesial untuk Akiko yang akan
diberikan saat berangkat latihan nanti sore. Saat hendak memberikan wayang itu, ternyata di
kediaman Akiko sedang ada pertemuan keluarga, dan yang selama ini sangat jahat kepada
masyarakat adalah kakak dari Akiko bernama Hitoshi Maeda. Walau begitu Ahmad
memberanikan diri untuk menunggu di depan kediaman Akiko, namun saat Hitoshi keluar dan
99