Page 29 - Modul Flip book koperasi
P. 29
Kemudian jawaban dari butir pertanyaan ini akan dijumlah dan dibagi berdasarkan
banyaknya jumlah butir pertanyaan. Hasil dari pembagian ini akan menghasilkan rasio
kemudian dikalikan 100 persen. Jika hasil rasio lebih kecil sama dengan 100 dan di atas
75 maka mendapatkan nilai 1, setiap penurunan 25 % maka nilai akan ditambahkan 1.
Setiap rasio diberikan nilai dari rentang 1 sampai 4. Nilai 1 menunjukkan kelompok
kategori sehat. Nilai 2 menunjukkan kategori cukup sehat. Nilai 3 menunjukkan kategori
kurang sehat dan nilai 4 menunjukkan kategori yang tidak sehat. Sebagaimana pada tabel
di bawah ini:
Tabel 2.1 Penetapan Rasio, Nilai, Kategori Dan Skor Prinsip Koperasi
Rasio (%) Nilai Kategori Skor
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1
Sumber : Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun 2021
Untuk skor masing-masing indikator dan pertanyaan apabila koperasi
mendapatkan nilai 1 maka akan mendapatkan skor 4, jika koperasi mendapatkan
nilai 2 maka akan mendapatkan skor 3, jika koperasi mendapatkan nilai 3 maka
akan mendapatkan skor 2 dan jika koperasi mendapatkan nilai 4 maka akan
mendapatkan skor 1.
Berdasarkan Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15
Tahun 2021 ada 7 indikator prinsip koperasi yaitu:
1) Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
Keangotaan bersifat sukarela dan terbuka keanggotaan / anggota secara
sukarela memberikan modalnya sendiri-sendiri untuk di gabungkan sebagai
usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan kenggotaan bersifat
terbuka maksudnya terbuka untuk siapa saja yang mau menjadi anggota
koperasi tersebut (Kopma USM, 2014). Keanggotaan Bersifat Sukarela dan
terbuka adalah keanggotaan koperasi diperbolehkan bagi semua orang
sejauh memiliki kepentingan dan tujuan ekonom yang sama dan dapat
22