Page 31 - Modul Flip book koperasi
P. 31
Tabel 2.3 Penetapan Rasio, Nilai dan Kategori Pengelolaan
Dilakukan Secara Demokrasi
Rasio (%) Nilai Kategori
76 < X ≤ 100 1 Sehat
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat
Sumber : Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun
2021
3) Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan besarnya jasa usaha
masing-masing anggota.
Setiap hasil usaha (SHU) adalah jasa dari masing-masing anggota dan
modal dari masing-masing anggota ,jadi pembagian SHU setiap anggota
harus dibayar secara tunai karena disini setiap anggota adalah investor atas
jasa modal,selain investor anggota koperasi adalah pemilik jasa sebagai
pemakai /pelangan. SHU juga merupakan hak dari setiap anggota koperasi
(Kopma USM, 2014). Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil
sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota adalah
Anggota adalah pengguna jasa koperasi. Didalam koperasi keuntungan
dalam bentuk uang namanya sisa hasil usaha. Sisa hasil usaha adalah selisih
antara pendapatan yang diperoleh dengan biaya-biaya yang dikeluarkan
dalam pengelolaan usaha. Setiap anggota yang memberikan partisipasi aktif
dalam usaha akan mendapatkan bagian keuntungan dari pada anggota yang
tidak aktif. Koperasi bukan badan usaha yang berwatak kapitalis sehingga
sisa hasil usaha yang dibagikan kepada anggota tidak berdasarkan modal
yang dimiliki anggota, tetapi berdasarkan kontribusi jasa usaha yang
diberikan anggota kepada koperasi (Rohmat, 2016, p. 141).
Berdasarkan Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15
Tahun 2021 tentang pedoman kertas kerja pemeriksaan Kesehatan koperasi,
Penilaian indikator Pembagian SHU Dilakukan Secara Adil Sesuai Dengan
24