Page 36 - Modul Flip book koperasi
P. 36
untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama dan dengan adanya kerjasama antar koperasi
dapat mewujudkan kesejahteraan (Kopma USM, 2014).
Berdasarkan Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15
Tahun 2021 tentang pedoman kertas kerja pemeriksaan Kesehatan koperasi,
Penilaian indikator kerjasama antar operasi didasarkan pada hasil penelitian
atas jawaban kuesioner dengan 4 pertanyaan. Untuk setiap penetapan nilai
dan skor mengacu kepada tabel dibawah ini:
Tabel 2.8 Penetapan Rasio, Nilai dan Kategori Kerjasama Antar
Koperasi
Rasio (%) Nilai Kategori
76 < X ≤ 100 1 Sehat
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat
Sumber : Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15
Tahun 2021
b. Kelembagaan
Kelembagaan koperasi adalah suatu pola hubungan antara anggota masyarakat
yang saling mengikat, diwadahi dalam suatu jaringan atau organisasi dengan ditentukan
oleh faktor-faktor pembatas dan pengikat berupa norma, kode etik aturan formal dan
nono-formal untuk bekerjasama demi mencapai tujuan yang diinginkan(Sumar’in &
Maryam, 2021).
Kelembagaan 5 (lima) indikator dengan 30 butir pertanyaan, untuk setiap jawaban
dari butir pertanyaan jika terpenuhi akan bernilai 1 dan jika tidak memenuhi diberikan
nilai 0. Kemudian jawaban dari butir pertanyaan ini akan dijumlah dan dibagi
berdasarkan banyaknya jumlah butir pertanyaan. Hasil dari pembagian ini akan
menghasilkan rasio kemudian dikalikan 100 persen. Jika hasil rasio lebih kecil sama
dengan 100 dan di atas 75 maka mendapatkan nilai 1, setiap penurunan 25 % maka nilai
29