Page 41 - Modul Flip book koperasi
P. 41
Berdasarkan Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun 2021
tentang pedoman kertas kerja pemeriksaan Kesehatan koperasi, Penilaian indikator
Anggaran dasar didasarkan pada hasil penelitian atas jawaban kuesioner dengan 17
pertanyaan. Untuk setiap penetapan nilai dan skor mengacu kepada tabel dibawah ini:
Tabel 2.12 Penetapan Rasio, Nilai dan Kategori Anggaran Dasar
Rasio (%) Nilai Kategori
76 < X ≤ 100 1 Sehat
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat
Sumber : Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15
Tahun 2021
4) Keanggotaan
Keanggotaan dalam konteks yang umum merujuk pada status atau kondisi menjadi
anggota atau bagian dari suatu kelompok, organisasi, atau entitas tertentu. Ini
mencerminkan keterlibatan seseorang atau sesuatu dalam suatu entitas tertentu.
Keanggotaan adalah Anggota Koperasi adalah pemilik dan sekaligus pengguna jasa
Koperasi. Keanggotaan Koperasi dicatat dalam buku daftar anggota ( Undang-
Undang RI No. 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian Indonesia, 1992).
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 pasal 26
dijelaskan bahwa Anggota Koperasi merupakan pemilik dan sekaligus pengguna jasa
Koperasi, keanggotaan Koperasi dicatat dalam buku daftar Anggota dan keanggotaan
Koperasi bersifat terbuka bagi semua yang bisa dan mampu menggunakan jasa
Koperasi dan bersedia menerima tanggung jawab keanggotaan. Terdapat dua jenis
keanggotaan dalam koperasi, yaitu :
a) Anggota Koperasi Primer merupakan orang perseorangan yang mampu
melakukan perbuatan hukum, mempunyai kesamaan kepentingan ekonomi,
bersedia menggunakan jasa Koperasi, dan memenuhi persyaratan sebagaimana
ditetapkan dalam Anggaran Dasar.
34