Page 37 - Modul Flip book koperasi
P. 37
akan ditambahkan 1. Setiap rasio diberikan nilai dari rentang 1 sampai 4. Nilai 1
menunjukkan kelompok kategori sehat. Nilai 2 menunjukkan kategori cukup sehat. Nilai
3 menunjukkan kategori kurang sehat dan nilai 4 menunjukkan kategori yang tidak sehat.
Sebagaimana tabel di bawah ini:
Tabel 2.9 Penetapan Rasio, Nilai, Kategori Dan Skor Kelembagaan
Rasio (%) Nilai Kategori Skor
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1
Sumber : Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun
2021
Untuk skor masing-masing indikator dan pertanyaan apabila koperasi
mendapatkan nilai 1 maka akan mendapatkan skor 4, jika koperasi mendapatkan nilai 2
maka akan mendapatkan skor 3, jika koperasi mendapatkan nilai 3 maka akan
mendapatkan skor 2 dan jika koperasi mendapatkan nilai 4 maka akan mendapatkan skor
1. Berdasarkan Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun 2021 ada 5
indikator kelembagaan koperasi yaitu:
1) Legalitas Badan Hukum Koperasi
Legalitas Badan Hukum Koperasi mengacu pada status hukum yang diberikan
kepada suatu koperasi oleh pemerintah atau lembaga yang berwenang. Ini berarti
bahwa koperasi diakui secara resmi sebagai entitas hukum yang terpisah dan
memiliki hak-hak serta kewajiban yang diatur oleh undang-undang.
Legalitas koperasi sebagai badan hukum selama ini diatur oleh Undang-Undang.
Adapun sejumlah peraturan tersebut:
a) UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
b) PP 4/1994 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengesahan Akta Pendirian, dan
Perubahan Anggaran Dasar Koperasi
c) PP 17/1994 tentang Pembubaran Koperasi oleh Pemerintah
30