Page 25 - BUKU SAKU RINTAN FADHILAH
P. 25

BAB X


                         PENGELUARAN (BIAYA) PENDIDIKAN DAN SUMBER
                               PEMBIAYAAN (PENERIMAAN) PENDIDIKAN


               Pengertian Pengeluaran dan Penerimaan Pendidikan
               M
                          enurut Hasbullah, pembiayaan sekolah merupakan suatu proses yang melibatkan
                          penyediaan  dan  pengelolaan  dana  yang  diperlukan  untuk  mendukung  aktivitas
                          pendidikan.  Biaya  yang  dimaksud  mencakup  berbagai  pengeluaran,  baik  untuk
               kebutuhan barang, jasa, maupun tenaga kerja yang mendukung pelaksanaan pendidikan. Dalam
               konteks pembiayaan pendidikan, tujuan utama adalah memastikan bahwa manfaat pendidikan
               dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat, serta membagi beban biaya
               pendidikan secara adil. Penetapan biaya menjadi aspek yang sangat krusial karena memiliki
               dampak signifikan terhadap efisiensi dan efektivitas kegiatan pendidikan. Pengelolaan biaya
               yang baik akan membantu lembaga atau organisasi pendidikan mencapai tujuan mereka secara
               optimal. Selain itu, pendapatan pendidikan juga memegang peranan penting. Pendapatan ini
               merujuk  pada proses  pengumpulan dan pemanfaatan sumber daya atau  dana yang tersedia
               untuk mendukung operasional sekolah di berbagai daerah. Dengan pengelolaan pendapatan
               dan biaya yang efektif, diharapkan tujuan pendidikan dapat tercapai dengan lebih maksimal.
               Pengeluaran Pendidikan
               D
                        alam anggaran lembaga pendidikan, terdapat beragam jenis pengeluaran yang harus
                        dikelola, salah satunya adalah biaya tetap yang dikeluarkan setiap tahun. Biaya tetap
                        ini  mencakup  gaji  pengajar  dan  staf,  biaya  operasional  sehari-hari,  pemeliharaan
               bangunan  dan  fasilitas,  pengadaan  alat  pembelajaran,  pembangunan  gedung  baru,  serta
               kebutuhan  lain  yang  mendukung  kelancaran  proses  pendidikan.  Pembiayaan  pendidikan
               biasanya dibagi menjadi dua kategori utama: biaya langsung dan biaya tidak langsung.
                •  Biaya Langsung

                    Biaya langsung adalah pengeluaran yang secara langsung mendukung proses pendidikan,
                    pengajaran, penelitian, atau pengabdian kepada masyarakat. Contoh biaya ini meliputi gaji
                    tenaga pendidik, pengadaan fasilitas belajar, pembelian alat pembelajaran, dan bahan ajar.
                    Selain  itu,  biaya  transportasi  siswa,  operasional  sekolah,  serta  pengeluaran  lain  yang
                    berkaitan langsung dengan kegiatan pendidikan juga termasuk dalam kategori ini. Sumber
                    pendanaan biaya langsung bisa berasal dari pemerintah, orang tua, maupun peserta didik.

                •  Biaya Tidak Langsung
                    Sementara itu, biaya tidak langsung mencakup pengeluaran yang tidak terkait langsung
                    dengan  kegiatan  belajar-mengajar,  tetapi  tetap  memengaruhi  jalannya  pendidikan.
                    Contohnya  adalah  hilangnya  pendapatan  siswa  karena  mereka  harus  fokus  pada
                    pendidikan, yang dikenal sebagai earning foregone. Selain itu, biaya tidak langsung juga
                    mencakup  kerugian  akibat  lembaga  pendidikan  yang  tidak  mencari  laba  (cost  of  tax
                    exemption),  biaya  sewa  fasilitas  yang  tidak  digunakan  secara  langsung  untuk
                    pembelajaran,  serta  penyusutan  peralatan  sekolah  yang  sudah  lama  digunakan.  Biaya-


                                                           20
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30