Page 26 - BUKU SAKU RINTAN FADHILAH
P. 26
biaya ini meskipun tidak berhubungan langsung dengan proses pembelajaran, tetap
penting untuk mendukung keberlangsungan sistem pendidikan.
Sumber Penerimaan Pendidikan
S
umber pendanaan lembaga pendidikan biasanya berasal dari tiga pihak utama, yaitu
pemerintah, orang tua atau siswa, dan masyarakat. Pemerintah, baik di tingkat pusat
maupun daerah, menyediakan anggaran yang dialokasikan baik secara umum maupun
khusus untuk mendukung pelaksanaan pendidikan. Di sisi lain, orang tua atau siswa juga
memberikan kontribusi melalui pembayaran biaya pendidikan atau bentuk sumbangan lainnya.
Selain itu, masyarakat berperan dengan memberikan dukungan dalam bentuk partisipasi atau
donasi untuk kelangsungan pendidikan.
• Pembiayaan Pendidikan di Sekolah Swasta
Pada sekolah swasta, pembiayaan pendidikan bersumber dari berbagai pihak, termasuk
individu, perusahaan, lembaga non-pemerintah, maupun organisasi lain dalam masyarakat.
Sebagai contoh, perusahaan seperti PT Pertamina atau Sampoerna Foundation kerap
memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi. Selain itu, banyak pihak sponsor lainnya yang
turut mendukung dunia pendidikan. Sumbangan masyarakat juga datang dari orang tua siswa,
perusahaan, dan lembaga swasta dalam berbagai bentuk, termasuk dana komite sekolah. Dana
ini biasanya terdiri atas Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) untuk pengembangan
sekolah dan Dana Operasional Pendidikan (DOP) untuk mendukung kegiatan operasional
harian sekolah.
• Pembiayaan Pendidikan di Sekolah Negeri
Di sekolah negeri, pembiayaan pendidikan sebagian besar ditanggung oleh pemerintah, baik
pusat maupun daerah. Pemerintah pusat menyediakan dana melalui mekanisme dana
perimbangan, seperti Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana
Bagi Hasil, yang diatur dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 1999 tentang perimbangan
keuangan pusat dan daerah. Pemerintah daerah juga memiliki sumber dana tambahan, seperti
Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pinjaman daerah, yang dikelola melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Dana dari pemerintah kabupaten atau kota digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk gaji
pegawai, pengadaan barang dan jasa, pemeliharaan fasilitas pendidikan, dan pemberian
beasiswa bagi siswa berprestasi. Selain itu, pemerintah juga memberikan subsidi untuk
pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasional. Dengan berbagai sumber pembiayaan ini,
diharapkan akses pendidikan dapat tersedia secara merata untuk semua siswa.
21