Page 28 - BUKU SAKU RINTAN FADHILAH
P. 28

kemanfaatan biaya, yang menilai hubungan antara pengeluaran dan hasil atau manfaat yang
               diperoleh. Keempat, kelayakan biaya, yang mengevaluasi apakah pengeluaran sesuai dengan
               anggaran yang ada. Apabila biaya yang diperlukan melebihi anggaran, maka alternatif tersebut
               dianggap tidak layak untuk dilaksanakan. Dengan analisis yang cermat, pengelolaan anggaran
               pendidikan  dapat  dilakukan  dengan  lebih  efisien,  sehingga  pembiayaan  pendidikan  dapat
               dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

               Biaya Operasional Pendidikan
               B
                       iaya operasional pendidikan merupakan aspek krusial dalam memastikan kelancaran
                       proses pendidikan. Tanpa dukungan finansial yang cukup, kegiatan belajar mengajar
                       tidak dapat berlangsung dengan optimal. Sebagai salah satu komponen vital dalam
               sistem  pendidikan,  biaya  operasional  mencakup  berbagai  jenis  pengeluaran,  termasuk  gaji
               pokok bagi guru dan tenaga kependidikan, tunjangan yang terkait dengan gaji, serta bahan dan
               alat  pendidikan  yang  bersifat  habis  pakai,  di  samping  kebutuhan  operasional  lainnya.
               Kebutuhan tersebut meliputi biaya untuk listrik, telepon, pemeliharaan fasilitas, uang lembur,
               transportasi,  konsumsi,  pajak,  dan  asuransi.  Berdasarkan  Peraturan  Mendiknas  Nomor  69
               Tahun  2009,  standar  biaya  operasional  non-personalia  adalah  dana  yang  diperlukan  untuk
               mendukung  kegiatan  non-personalia  selama  satu  tahun.  Biaya  ini  mencakup  berbagai
               pengeluaran seperti alat tulis sekolah, bahan habis pakai, pemeliharaan ringan, biaya listrik dan
               air, transportasi, konsumsi, asuransi, kegiatan ekstrakurikuler, ujian kompetensi, praktik kerja
               industri (untuk SMK), dan pelaporan. Besaran biaya untuk setiap kebutuhan bervariasi di setiap
               sekolah, tergantung pada kebutuhan dan tujuan pendidikan yang ingin dicapai, serta kondisi
               sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Di sekolah negeri maupun swasta,
               pengelolaan  biaya  operasional  umumnya  dilakukan  secara  mandiri  oleh  masing-masing
               lembaga. Sekolah swasta memiliki keleluasaan yang lebih besar dalam menentukan kebutuhan
               dan penggunaan biaya operasionalnya. Baik pemerintah maupun pihak swasta berkomitmen
               untuk terus meningkatkan alokasi biaya operasional setiap tahunnya. Upaya ini bertujuan untuk
               membantu sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mencapai target pendidikan
               yang lebih baik secara berkelanjutan.

               Biaya Investasi Pendidikan
               B
                       iaya  investasi  dalam  sektor  pendidikan  mencakup  pengadaan  fasilitas  dan
                       infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, serta modal kerja tetap. Sesuai
                       dengan  Peraturan  Pemerintah  Nomor  19  Tahun  2007  mengenai  Standar  Nasional
               Pendidikan (SNP) Pasal 62, pembiayaan pendidikan terdiri dari tiga komponen utama, yaitu
               biaya  investasi,  biaya  operasional,  dan  biaya  personal.  Selain  itu,  berdasarkan  Peraturan
               Pemerintah  Nomor  48 Tahun  2008  tentang  Pendanaan  Pendidikan  (Pasal  7–30),  tanggung
               jawab  pendanaan  pendidikan  berada  di  tangan  Pemerintah  dan  pemerintah  daerah,  yang
               mencakup lima jenis biaya. Pertama, biaya investasi untuk satuan pendidikan, yang meliputi
               investasi lahan pendidikan dan investasi lainnya. Kedua, biaya investasi yang berkaitan dengan
               penyelenggaraan atau pengelolaan pendidikan, termasuk investasi lahan dan investasi non-
               lahan.  Ketiga,  biaya  operasional  untuk  satuan  pendidikan,  yang  terbagi  menjadi  biaya
               personalia  dan  nonpersonalia.  Keempat,  biaya  operasional  untuk  penyelenggaraan  atau
               pengelolaan pendidikan, yang juga terdiri dari biaya personalia dan nonpersonalia. Kelima,
               bantuan biaya pendidikan dan beasiswa bagi peserta didik.






                                                           23
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33