Page 29 - DRAFT BUKU SAKU TESA FIFIA AYUZA (2)
P. 29
maupun daerah, menyediakan dana baik secara umum maupun khusus yang diperuntukkan
bagi lembaga pendidikan. Selain itu, orang tua atau peserta didik juga turut berkontribusi
melalui pembayaran biaya pendidikan atau sumbangan lainnya. Masyarakat, di sisi lain,
memberikan dukungan melalui partisipasi atau sumbangan untuk mendukung kelangsungan
pendidikan.
➢ Pembiayaan Pendidikan di Sekolah Swasta. Pembiayaan pendidikan di sekolah swasta
dapat berasal dari berbagai sumber yang disumbangkan oleh masyarakat, baik individu,
perusahaan, lembaga non-pemerintah, maupun pihak lain. Misalnya, perusahaan seperti
PT Pertamina dan Sampoerna Foundation memberikan beasiswa kepada siswa
berprestasi, serta ada pula sponsor lainnya yang turut mendukung pendidikan. Selain
itu, pembiayaan pendidikan dari masyarakat meliputi sumbangan orang tua siswa,
sumbangan dari perusahaan atau lembaga swasta, serta kontribusi lainnya. Salah satu
bentuk sumbangan yang sering diterima adalah dana komite sekolah, yang merupakan
sumbangan langsung dari orang tua siswa. Dana tersebut biasanya terbagi menjadi
Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) dan iuran untuk Dana Operasional
Pendidikan (DOP), yang digunakan untuk mendukung kegiatan operasional dan
pengembangan sekolah.
➢ Pembiayaan Pendidikan di Sekolah Negeri. Pembiayaan pendidikan di sekolah negeri
sebagian besar berasal dari pemerintah, baik pusat maupun daerah. Pembiayaan dari
pemerintah pusat diatur melalui mekanisme aliran dana perimbangan, yang mencakup
Dana Alokasi Umum (DAU) sebagai salah satu sumber utama. Selain itu, pemerintah
daerah juga menerima dana perimbangan lain, seperti Dana Bagi Hasil dan Dana
Alokasi Khusus (DAK), yang diatur dalam Undang-Undang No. 25 tahun 1999 tentang
perimbangan keuangan antara pusat dan daerah. Selain dana perimbangan, pemerintah
daerah juga dapat memperoleh pendapatan lain, seperti Pendapatan Asli Daerah (PAD)
dan pinjaman daerah, yang semuanya dikelola melalui Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD).
Pembiayaan pendidikan dari pemerintah kabupaten/kota digunakan untuk berbagai keperluan,
termasuk belanja administrasi umum, yang mencakup pengeluaran untuk gaji pegawai, barang
dan jasa, serta pemeliharaan fasilitas pendidikan. Selain itu, pemerintah daerah juga
menyediakan dana beasiswa bagi siswa berprestasi serta dana subsidi untuk kegiatan ujian
sekolah dan ujian nasional, untuk memastikan akses pendidikan yang merata bagi semua siswa.
29