Page 50 - E-modul Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Terintegrasi Problem Based Learning
P. 50
4. Penanganan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah bahan yang karena sifat, konsentrasi, atau
jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemari atau merusak
lingkungan hidup serta membahayakan kesehatan dan kelangsungan hidup manusia beserta
makhluk hidup lainnya. Limbah B3 memiliki karakteristik mudah meledak, mudah terbakar,
bersifat reaktif dan korosif, beracun, dan menyebabkan infeksi. Limbah B3 berasal dari
kegiatan industri, rumah sakit, rumah tangga, ataupun pertanian
a. Limbah B3 dari kegiatan industri obatan kedaluwarsa), benda-benda
berupa senyawa kimia yang terlepas tajam (jarum suntik bekas, pisau, dan
ke lingkungan yang terjadi pada waktu gunting) yang terkontaminasi oleh
pengadaan, pengangkutan, kuman penyakit, dan limbah yang
penyimpanan, ataupun penggunaan berpotensi menularkan penyakit.
bahan-bahan dalam industri. c. Limbah B3 dari kegiatan rumah
Contohnya, industri pupuk yang tangga berupa sisa-sisa obat
menghasilkan limbah amonia. kedaluwarsa, pemutih, detergen,
b. Limbah B3 dari kegiatan rumah sampo, kamper, baterai bekas,
sakit berupa limbah radioaktif, limbah aerosol, racun tikus, dan
patologis (sisa-sisa jaringan, organ, pembasmi nyamuk.
plasenta, darah, dan cairan tubuh), d. Limbah B3 dari kegiatan
limbah kimiawi (sisa zat untuk pertanian berupa insektisida dan
disinfeksi), limbah farmasi (obat- pupuk.
Simak Video berikut agar lebih memahami mengenai Limbah B3 Beserta cara
pengolahannya!
Video 9. Limbah B3 dan cara Video 10. Pengelolaan Limbah B3
pengolahannya dalam dunia industri Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Sumber : https://youtu.be/fk-4XW- Sumber :
XLoE?si=rnntYLRAp9dDozsn https://youtu.be/ExxhuY07SeQ?si=Rs1P
BNP63S3ZrDHt
P a g e 44 | 59