Page 47 - E-modul Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Terintegrasi Problem Based Learning
P. 47
Sistem penanganan limbah industri dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu :
- Penanganan sistem setempat
Industri membuat instalasi pengolahan limbah sendiri. Biasannya penanganan setempat
memrlukan biaya yang besar. Limbah yang dihasilkan diupayakan sedikit mungkin dan dapat
dimanfaatkan kembali.
- Penanganan sistem terpusat
Sistem yang dikembangkan di daerah kawasan industri yang menghasilkan berbagai jenis
limbah berbeda. Masing-masing industri harus melakukan pengolahan terlebih dahulu
hingga efluen limbah memenuhi syarat tertentu sebelum masuk ke jaringan air kotor dan
IPAL (instalasi pengolahan air limbah)
2. Penanganan Limbah Padat
Limbah padat sering disebut sebagai sampah, yang meliputi sampah organik (dapat
terurai) dan anorgnik (tidak dapat terurai). Limbah padat dikelompokkan menjadi dua yang
didasarkan pada sumbernya, yaitu limbah padat domestik dan non domestik.
- Limbah padat domestik
Limbah yang berasal dari kegiatan rumah tangga, rumah sakit, perkantoran, dan
perdagangan. Contohnya : Kertas, kardus, sisa-sisa bahan kimia dari laboratorium, komputer
yang telah rusak, sampah dari kegiatan operasi pembedahan, peralatan bekas, dan sisa-sisa
obat.
- Limbah padat non domestik
Limbah yang berasal dari kegiatan pertanian dan perkebunan, industri konstruksi gedung,
dan industri umum. Contohnya : jerami, paku bekas, potongan besi, bahan kimia beracun,
dan sisa-sisa pengemasan produk (plastik / kertas)
Penggunaan limbah padat dapat diminimalkan dengan menggunakan metode 10 R.
Kegiatan meminimalkan penggunaan limbah padat ini bertujuan untuk menghemat
penggunaan sumber daya alam. Kegiatan 10R tersebut adalah sebagai berikut :
a. Reuse (Menggunakan kembali barang e. Reconstruct (menyusun ulang struktur
bekas tanpa harus memprosesnya yang tidak sesuai)
terlebih dahulu) f. Redurability (memperpanjang umur
b. Replacement (mengganti dengan suatu benda)
sesuatu yang lebih hemat dan lebih g. Reduce (mengurangi limbah)
aman) h. Recycle (mendaur ulang limbah)
c. Refusal (menolak penggunaan bahan i. Recovery (memperoleh kembali
yang membahayakan lingkungan & komponen-komponen yang
keselamatan organisme) bermanfaat melalui proses kimia,
d. Repair (memperbaiki yang kurang biologi, dan fisika).
sesuai)
P a g e 42 | 59